Polda Papua Otopsi Jenazah Aktivis yang Ditembak KKB

KEPALA bidang Dokkes Polda Papua Kombes Nariyana mengaku tengah mengotopsi jenazah Michele Kurisi Doga yang menjadi korban penembangan di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Michele diduga tewas akibat ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

"Otopsi masih berlangsung di RS Bhayangkara Jayapura," katanya saat dihubungi Antara di Jayapura, Jumat (1/9) malam.
  
Ia menjelaskan otopsi dilaksanakan sejak pukul 18.00 WIT dengan mengerahkan tiga dokter, salah satunya dokter forensik. Setelah selesai dilaksanakan pihaknya akan langsung menyerahkan jenazah ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca juga: KKB Tembak Warga Sipil di Kabupaten Puncak, Polisi Kejar Pelaku

"Kemungkinan sekitar pukul 22.30 WIT jenazah akan diserahkan ke keluarga," kata Nariyana.
  
Kapolres Jayawijaya AKBP Hari Wibowo Purnomo menyebut korban meninggal akibat ditembak KKB dan jenazahnya ditemukan Kamis (31/8) di Kampung Koloyak, Distrik Kolowa, Kabupaten Lanny Jaya.

Baca juga: Pengamat : Pemerintah dan KKB Perlu Segera Lakukan Gencatan Senjata
  
Saat ditemukan, katanya, kondisi jenazah sudah dikubur dan ditutupi pepohonan dan setelah ditemukan anggota Reskrim Polres Jayawijaya dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
  
Sebelumnya, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol (Cpn) Athenius Murip mengatakan korban Michella Kurisi Doga meninggal Senin (28/8). Proses evakuasi jenazah mengalami kesulitan dikarenakan medannya yang sulit dan terjal, selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
  
Michelle Kurisi merupakan aktivis sosial yang banyak dikenal masyarakat dan para tokoh karena kepeduliannya terhadap perempuan dan anak-anak di pelosok Papua. "Selain itu, Michelle Kurisi merupakan cucu Kepala Suku Silo," demikian Athenius Murip. (Ant/Z-3)