Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

PAN Desak PKB Beri Penjelasan Resmi ke KIM Soal Kabar Anies-Cak Imin

Fachri Audhia Hafiez, Sri Utami
01/9/2023 08:20
PAN Desak PKB Beri Penjelasan Resmi ke KIM Soal Kabar Anies-Cak Imin
PKB diminta untuk menjelaskan tentang Muhaimin menjadi cawapres Anies kepada Koalisi Indonesia Maju.(MI/Susanto)

PARTAI Amanat Nasional (PAN) mendesak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan penjelasan resmi soal menguatnya duet Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Khususnya kepada rekan koalisi di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Kalaupun mau keluar dan gabung ke yang lain, paling tidak partai-partai di KIM diberitahu secara resmi. Biar tidak ada tafsir yang salah dan tidak tepat," kata Ketua Fraksi PAN di DPR, Saleh Partaonan Daulay, melalui keterangan tertulis, Jumat (1/9).

Menurut dia, bila PKB bakal bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sebaiknya disampaikan terbuka. PKB juga didorong berpamitan.

Baca juga: Cak Imin Jadi Cawapres, Demokrat Meradang dan Tuding Anies Berkhianat

"Sikap itu tentu akan sangat patriotik dan kesatria. Waktu bergabung dulu kan sangat baik. Bahkan, ada tanda tangan piagam kerja sama dan itu masih berlaku," ujar Saleh.

PAN sejatinya menghormati keputusan PKB untuk bergabung dengan KPP. Keputusan itu dinilai adalah tindakan terbaik yang memang harus diambil PKB.

Baca juga: Beda dengan Demokrat, PKS Tak Permasalahkan Duet Anies - Cak Imin

Pasalnya, kata Saleh, sejak Golkar dan PAN mendukung Prabowo Subianto, ada kesan tidak nyaman di dalam PKB. Itu terlihat dari wacana dan pernyataan yang disampaikan pengurus PKB ke publik.

"Kita semua kan sama-sama sudah paham. PKB terkesan khawatir terhadap adanya kompetitor lain dalam penentuan cawapres Prabowo. Andaikata Cak Imin disepakati sebagai cawapres Prabowo, pastilah PKB akan tetap di Koalisi Indonesia Maju," ucap Saleh.

KIM disebut belum pernah secara khusus membicarakan cawapres Prabowo. Tahapannya masih pengumuman nama dan penyusunan agenda bersama.

"Di KIM, tidak ada yang ditinggalkan. Semua dilibatkan dan diajak bicara. Kalau ada yang merasa ditinggalkan, itu mungkin hanya cara untuk mencari jalan keluar yang halus. Kan tidak elok keluar tanpa ada alasan? Itu juga bagian dari politik," ucap Saleh. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya