Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PENGAMAT Politik Internasional dari Australian National University, Liam Gammon mengatakan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto merupakan suksesor Presiden Joko Widodo untuk kepemimpinan Indonesia selanjutnya.
Liam menilai dukungan Presiden Jokowi terhadap Prabowo semakin jelas terlihat jelang akhir masa jabatan.
“Presiden Jokowi melihat adanya keuntungan yang besar jika Prabowo menjadi suksesornya pada Pilpres 2024,” kata Liam Gammon, seperti dilansir dari Channel News Asia.
Baca juga : Fokus Dukung Prabowo, Golkar tak Terpengaruh Manuver Budiman Sudjatmiko
Liam melanjutkan Presiden Jokowi memiliki pengaruh kuat di masyarakat dengan tingkat kepuasan yang mencapai 80 persen. Kendati telah berada di ujung masa jabatan kepresidenan namun pengaruh Presiden Jokowi masih sangat kuat di masyarakat.
Hal ini dimanfaatkan oleh Presiden Jokowi untuk memberikan sinyal kuat kepada masyarakat siapa yang layak untuk menjadi suksesor kepemimpinan Indonesia selanjutnya.
Baca juga : PAN Sebut Tak Ada Politik Pecah Belah dari Pendukung Prabowo
Liam melihat suksesi kepemimpinan Presiden Jokowi ini mengarah kuat kepada Capres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto.
Kelayakan Prabowo untuk menjadi suksesor Presiden Jokowi juga terlihat dari banyaknya dukungan masyarakat Indonesia. Terbukti Menteri Pertahanan RI ini berhasil unggul dari para pesaingnya yakni Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dari hasil survei.
Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan oleh Litbang Kompas, jika dilakukan simulasi head to head, Prabowo berhasil mengandaskan Ganjar dan juga Anies.
Bila Prabowo berhadapan dengan Ganjar, Prabowo berhasil memperoleh dukungan sebesar 52,9 persen sedangkan Ganjar hanya mendapat dukungan suara sebanyak 47,1 persen.
Kemudian, jika Prabowo berhadapan secara head to head dengan Anies, Prabowo mampu meraup suara hingga 65,2 persen, sedangkan Anies mengantongi 34,8 persen.
“Prabowo di beberapa lembaga survei terbukti unggul dari Ganjar dan Anies,” ungkap Liam.
Selain memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi, Prabowo juga berpeluang besar mendapatkan dukungan dari kalangan pemilih muda pada kontestasi demokrasi mendatang. Pun terdapat perbedaan usia namun Prabowo dikenal dengan sangat baik oleh kelompok pemilih baik dari generasi Z dan juga milenial.
“Meskipun Prabowo berusia 71 tahun, dia 17 tahun lebih tua dibandingkan Ganjar dan 9 tahun lebih tua dibandingkan Jokowi, di beberapa hasil survei Prabowo justru cukup dikenal di kalangan pemilih generasi Z dan milenial berkat nasionalisemenya yang tidak main-main,” ujar Liam.
Terakhir, Prabowo merupakan sosok yang berkomitmen penuh untuk melanjutkan program serta kebijakan yang sudah dijalankan oleh Presiden Jokowi. Mulai dari hilirisasi hingga mengakselerasi pengembangan Ibu Kota Negara, Nusantara.
Di beberapa kesempatan, Prabowo berujar bahwa hilirisasi sangat penting dan mutlak untuk dilanjutkan pada pemerintahan sebelumnya. Ia menegaskan, jika hilirisasi bisa menyejahterakan rakyat Indonesia di masa yang akan datang. (Z-5)
PARA peserta didik (serdik) Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg Ke-65 diminta mengaplikasikan dan mengintegrasikan teori dan praktik kepemimpinan
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
Kepemimpinan bukanlah kebetulan, melainkan disiplin yang harus dibangun secara sadar dan sistematis.
Putri Otonomi Indonesia (POI) 2025 adalah kompetisi yang menjadi wadah putri-putri daerah untuk unjuk talenta dan kepemimpinan di tingkat nasional.
BEBERAPA pakar inovasi kepemimpinan menyampaikan bahwa tantangan terbesar kepemimpinan hari ini yaitu memimpin perubahan di tengah dunia yang tengah berubah.
Misi yang dibawa Didit sejalan dengan agenda Prabowo untuk merangkul semua pihak setelah terpilih menjadi Presiden RI.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved