Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PARTAI Golkar enggan menanggapi tuduhan adanya politik devide et impera atau memecah belah setelah politisi PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres). Hal itu disampaikan politisi Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono.
"Itu kan pandangan dan kebijakan masing-masing partai yah? Bukan menjadi objek tuk penilaian yang lain," ujarnya kepada Media Indonesia, Senin (21/8).
Baca juga : Golkar Sulit Mengubah Sikap Politik
Dave mengaku tidak memahami tuduhan politik pecah belah tersebut. Gaya politik kolonialisme itu kembali digaungkan entah untuk tujuan apa. Padahal, persaingan dalam pilpres tidak boleh memecah belah bangsa.
Baca juga : PAN Sebut Tak Ada Politik Pecah Belah dari Pendukung Prabowo
"Yah gak paham saya kenapa sampai begitu," kata Dave.
Sebagai salah satu partai pendukung Prabowo, kini Golkar fokus pada upaya pemenangan Prabowo.
"Golkar kan sudah turut memberikan dukungan ke Prabowo bersama 3 partai parlemen lainnya," tandasnya.(Z-8)
Apakah teror itu terkait dengan penguasa? Apa pula yang seharusnya dilakukan pemerintah agar pers dan rakyat punya jaminan keamanan dan kebebasan?
Presiden Prabowo Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
Presiden Terpilih, Prabowo Subianto Sapa Masyarakat
Bagaimana dengan kepentingan rakyat yang punya suara berbeda? Siapa saja yang bakal menduduki kursi-kursi menteri atau badan-badan negara yang kian gemuk itu?
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan penaikan anggaran dalam rangka meningkatkan gaji guru yang berstatus aparatur sipil negara (ASN), PPPK, dan non-ASN.
Didit Hediprasetyo mengambil inspirasi dari beskap Raden Saleh untuk seragam defile itu.
PARTAI Golongan Karya (Golkar) memberikan surat instruksi ke kader Partai Golkar, Jusuf Hamka alias Babah Alun dalam Pilkada DKI Jakarta.
PDIP kembali merespons Budiman Sudjatmiko yang mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Budiman menjelaskan masa jabatan 6 tahun memang dirasa tidak cukup bagi kepala desa.
POLITIKUS PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menyambangi kediaman Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto malam ini di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun, memastikan pihaknya akan memanggil Budiman Sudjatmiko.
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko dinilai melawan partai karena menemui Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved