Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PARTAI Golongan Karya (Golkar) memberikan surat instruksi ke kader Partai Golkar, Jusuf Hamka alias Babah Alun dalam Pilkada DKI Jakarta. Jusuf Hamka diberi instruksi untuk maju bakal calon gubernur atau bakal calon wakil gubernur DKI.
Menanggapi itu, jika maju menjadi calon gubernur DKI, Jusuf Hamka membeberkan wakil yang cocok menemani dirinya adalah Budi Djiwandono, Budiman Sudjatmiko, hingga Maruarar Sirait.
“Tapi kalau ada dua tokoh agamis yg menurut saya kalau saya didampingi jauh lebih bagus, satu, wakil ketua umum PBNU, yaitu Habib Hilal. Kebenaran memang guru saya dan saya juga bendahara di NU,” papar Babah Alun, di kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (18/7).
Baca juga : Golkar Beri Surat Instruksi ke Jusuf Hamka Jadi Cagub dan Cawagub Jakarta
“Dan satu lagi, sahabat baik saya yg tentunya seorang kiai yg nasionalis, yaitu Ustad Dasa'ad Latif. Itu, pasti kita duet, yang satu mengingatkan saya, yang satu saya kerja. Jadi saya harus diingatkan,” tambahnya.
Adapun sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan maju atau tidaknya Jusuf Hamka menjadi calon wakil gubernur Jakarta dalam Pilkada 2024 ditentukan oleh langkah politik Kaesang Pangarep.
"Jadi pak Yusuf Hamka disiapkan untuk jadi wakil gubernur apabila Mas Kaesang memutuskan untuk maju di Jakarta. Sekarang Mas Kaesang kan ada opsi (jadi calon gubernur) di Jakarta atau di Jawa Tengah," kata Airlangga di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (16/7).
(Z-9)
Rumah Produksi Gizi akan membantu masyarakat Bogor, Jawa Barat, untuk bisa meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Budiman sendiri telah diperintah Prabowo untuk mensinkronkan program bansos.
Budiman menepis akan ditempatkan di bagian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Dia menekankan hanya ditugaskan menangani daerah yang mengalami ketimpangan.
Prabowo Subianto gandeng LAN mengkaji penambahan jumlah kementerian dari 34 menjadi 40.
Prabowo bisa menambahkan fungsi kementerian yang sudah ada
Partai Golkar meyakini isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang belakangan ini santer dibicarakan tidak diembuskan oleh pihak Istana.
Politikus Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, menantang pihak-pihak yang mendorong digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk berani muncul ke publik.
Munculnya Bahlil sebagai caketum bukan keinginan dari akar rumput dan elite internal Golkar.
PARA kader muda Partai Golkar yang berasal dari latar belakang aktivisme organisasi Cipayung dan BEM meluncurkan buku reflektif.
Pihak Istana menanggapi isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang belakangan mengaitkan Partai Golkar dengan dinamika internal dan dugaan keterlibatan Istana.
KETUA Bidang Keagamaan dan Kerohanian, DPP Partai Golkar Nusron Wahid membantah isu Munaslub Partai Golkar dan pergantian Ketua Umum Bahlil Lahadalia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved