Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANTAN Ketua KPK periode 2011-2015 Abraham Samad menilai berdasarkan profiling, Harun Masiku tidak memiliki kemampuan untuk berpindah negara demi melarikan diri dari kejaran KPK seperti M Nazaruddin dan Anggoro. Ketidakmampuan Harun Masiku dilihat dalam dua faktor.
Dua faktor yang memengaruhi itu ialah Harun tidak memiliki jaringan kuat dan kemampuan finansial Harun Masuki dinilai kurang untuk berpindah negara. Berbeda jauh dengan Nazaruddin dan Anggoro yang memiliki jaringan kuat serta finansial mumpuni hal tersebut.
Oleh sebab itu, lambatnya proses penangkapan terhadap Harun Masiku menjadi tanda tanya terhadap keseriusan KPK dalam kasus ini. "Harun Masiku kalau kita lihat dari profile-nya dia bukan orang yang punya kemampuan seperti Anggoro atau Nazaruddin," ungkapnya kepada Tim Liputan Metro TV pada Sabtu (12/8/2023).
Baca juga: KPK: Polri Pakai Data Lama Harun Masiku di Indonesia
"Secara profiling dia orang yang tidak punya terlalu punya jaringan di luar negeri dan uangnya tidak sebanyak Anggoro yang bisa berpindah dari negara ke negara lain," tuturnya.
Selain itu, lanjut Abraham Samad, proses penangkapan Harun Masiku yang berada di Indonesia jauh lebih mudah dibandingkan buronan di luar negeri. Berdasarkan pengalamannya selama menjabat, KPK telah memiliki teknologi mutakhir untuk melakukan pelacakan buronan.
Baca juga: Bantah Harun Masiku di Indonesia, KPK: Dia di Luar Negeri
Terlebih KPK memiliki koneksi kerja sama dengan kepolisian hingga interpol untuk meringkus buron yang kabur ke luar negeri. "Tidak sesulit yang dibayangkan karena KPK itu memiliki fasilitas teknologi yang lebih mutakhir untuk melacak, melakukan profiling, dan treking terhadap orang yang jadi buronan," ujarnya.
Dirinya mengaku buron yang berpindah tempat, khususnya pindah negara, memang sangat sulit untuk ditangkap. Namun dirinya berkaca pada keberhasilannya dalam meringkus Anggoro Widjojo yang kabur Tiongkok. Keberhasilan memulangkan Anggoro atas kerja sama dan tracing serius oleh KPK.
Abraham menegaskan dengan informasi dari kepolisian RI yang menyatakan Harun berada di Indonesia, proses penangkapannya akan lebih mudah. "Harusnya sudah ada koordinasi yang intensif yang dilakukan oleh KPK dan kepolisian untuk melacak lebih jauh dan sebisa mungkin melakukan penangkapan," tandasnya. (Z-2)
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
BURONAN KPK Harun Masiku tercatat dalam daftar pemilih dalam Pilkada Jakarta. Dia bisa memberikan suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) 005, Rt 08, Rw 02, Grogol Utara.
OTT terhadap Edhy diakui Nawawi lebih mudah ketimbang usaha penangkapan Harun. Menurutnya, hal itu disebabkan karena Edhy menggunakan alat-alat komunikasi yang terbuka.
Kasus yang menjerat Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menjadi sorotan publik dan penuh teka-teki sejak 2020.
Untuk bisa memudahkan kembalinya HAR ke Indonesia, lanjut Ronny, membutuhkan kerja sama baik dengan Kementerian Luar Negeri, perwakilan maupun jalur kepolisian (Interpol).
Rumah kediaman istri dari Harun Masiku terlihat tertutup rapat sejak nama suaminya kembali ramai diberitakan.
Kemenkum dan HAM menyebut surat keterangan bekerja sama untuk Nazaruddin dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikategorikan sebagai pemberian JC.
Fickar menilai langkah ini bisa diambil jika Ditjen PAS ngotot tidak mau disalahkan karena mengartikan surat kerja sama KPK dan Nazaruddin merupakan justice collaborator.
Pembimbing Kemasyarakatan Madya Bapas Bandung Budiana mengatakan Nazaruddin menjalani cuti menjelang bebas sejak 14 Juni 2020.
Prosesnya tanpa kehadiran peserta lelang karena menggunakan aplikasi lelang internet dengan perantaraan KPKNL Jakarta III.
Gerlad mengaku sempat diming-imingi uang sebesar Rp100 juta apabila hadir di KLB. Namun uang yang ia dapat tidak sesuai dengan nominal tersebut.
TEKA-teki keberadaan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Harun Masiku, kembali ramai diperbincangkan. Terbaru mantan politisi PDIP itu diduga berada di dalam negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved