Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KELUARGA besar Presiden Joko Widodo dinilai lebih cenderung dan nyaman mendukung calon presiden (capres) Gerindra Prabowo Subianto dibandingkan dengan kandidat lain jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kedekatan keluarga besar Presiden Jokowi semakin intens terlihat belakangan ini.
Terbaru, anak sulung Presiden Jokowi yang juga Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Prabowo di Solo dalam rangka menghadiri peringatan Hari Veteran Nasional 2023 di Universitas Sebelas Maret, Kamis (10/08) kemarin. Keduanya terlihat akrab bersama.
Dalam kesempatan ini, Prabowo didampingi Gibran juga bertemu dengan relawan dari Presiden Jokowi dan relawan Bolone Mase Gibran. Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menilai kedekatan hubungan ini adalah sinyal dan kode kuat dukungan dari keluarga besar Presiden Jokowi kepada Menteri Pertahanan tersebut.
Baca juga : Prabowo Heran Usia Capres-cawapres Dipersoalkan
“Saya melihat soal Prabowo joget dengan relawan Gibran dan Jokowi ya ini merupakan bentuk keakraban dan dukungan Jokowi dan keluarga Jokowi kepada Prabowo,” kata Ujang, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/8).
Kedekatan Prabowo dengan keluarga besar Presiden Jokowi memang tidak terbantahkan lagi akhir-akhir ini. Prabowo dengan Presiden Jokowi memang sering terlihat berdampingan kala Ketum Partai Gerindra itu mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kenegaraan ke berbagai tempat di Indonesia.
Kedekatan Prabowo, baik dengan Presiden Jokowi dan Gibran, turut serta dilihat masyarakat sebagai bentuk dukungan jelang Pilpres 2024 mendatang. Hal itu juga berpengaruh besar terhadap tingkat elektabilitas Prabowo.
Baca juga : Gibran tidak Hadir di Rapimnas Partai gerindra
Dari survei yang dilakukan lembaga survei Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023, Prabowo berhasil unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Dari survei tersebut, Prabowo berhasil mengantongi dukungan sebesar 36,8 persen, diikuti Ganjar dengan 35,7 persen suara dan Anies yang mendapatkan dukungan sebesar 21,5 persen.
Melihat hal tersebut, Ujang meyakini langkah politik Presiden Jokowi dan Gibran jelang Pemilu 2024 semakin jelas terlihat. Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Jakarta ini menyimpulkan, pertemuan relawan Jokowi dan Gibran dengan Prabowo memang diyakini sudah mendapat restu dari Jokowi dan Gibran.
“Ini kelihatannya semakin jelas arah dukungannya Jokowi tersebut, karena tidak mungkin relawan-relawan Jokowi dan relawan-relawan Gibran itu joget dengan Prabowo happy-happy, senang-senang, dekat, tanpa izin dari Gibran maupun Jokowi,” pungkasnya. (Z-7)
Dengan dihapuskannya PT, setiap partai pemilu bisa mengajukan capres-cawapres di Pilpres 2029. Dengan begitu, para putra terbaik bangsa punya kesempatan jauh lebih besar untuk nyapres.
Benarkah Gibran akan menjadi matahari kembar yang sinarnya meredupkan sinar presiden, yang kekuasaannya mereduksi kekuasaan Prabowo?
Apa konsekuensinya jika memang iya? Akankah Fufufafa meretakkan hubungannya dengan Prabowo sebagai presiden terpilih?
Seperti apa sebenarnya drama pengunduran diri Airlangga? Seperti apa pula kelanjutan jalan ceritanya? Ikuti pembahasannya di Ordal, Obrolan Mendalam dari Orang-orang Dalam.
Hal serupa juga terjadi dalam Pilkada 2024, ketika dua judicial review yang diajukan MK telah menjadi sorotan publik.
Selvi Ananda tampil menawan dengan mengenakan kebaya merah klasik lengan panjang dengan detail brokat bernuansa floral.
Apakah teror itu terkait dengan penguasa? Apa pula yang seharusnya dilakukan pemerintah agar pers dan rakyat punya jaminan keamanan dan kebebasan?
Presiden Prabowo Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
Presiden Terpilih, Prabowo Subianto Sapa Masyarakat
Bagaimana dengan kepentingan rakyat yang punya suara berbeda? Siapa saja yang bakal menduduki kursi-kursi menteri atau badan-badan negara yang kian gemuk itu?
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan penaikan anggaran dalam rangka meningkatkan gaji guru yang berstatus aparatur sipil negara (ASN), PPPK, dan non-ASN.
Didit Hediprasetyo mengambil inspirasi dari beskap Raden Saleh untuk seragam defile itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved