Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BAKAL calon presiden (bacapres) 2024 dari PDIP Ganjar Pranowo menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi milenial dan gen Z buat menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.
Hal itu Ganjar sampaikan saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Menuju Indonesia Emas 2045 dengan tema ‘Transformasi dan Penguatan Pendidikan Karakter di Pesantren Dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045’ di GOR Mbah Muqoyim Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Selasa (1/8/2023).
Di hadapan ribuan santri-santriwati yang hadir, Ganjar menyampaikan bahwa pendidikan karakter merupakan fondasi besar bagi kaum milenial dan gen z menuju perwujudan cita-citanya di masa depan.
Baca juga: Berebut Ceruk yang Sama, Persaingan Ganjar dan Prabowo Diprediksi semakin Sengit
Ganjar memaparkan, pendidikan karakter meliputi sopan santun, menghormati orang yang lebih tua, dan kemampuan mengerti perasaan orang lain. Apabila semua poin tersebut dimiliki anak-anak muda, Ganjar optimis kemajuan Indonesia takkan sulit digapai.
“Dalam pendidikan tidak cukup mencetak tenaga kerja, tapi mencetak manusia unggul yaitu menghormati orang, punya budi pekerti,” kata Ganjar.
Baca juga: Pemilihan Cawapres Diyakini Transaksional
Di samping itu, jelas Ganjar, pendidikan karakter mampu mencetak anak-anak muda yang jujur, berintegritas, dan berkepribadian luhur. Sehingga dalam kondisi apapun para milenal dan gen z akan memegang teguh prinsip tersebut seumur hidupnya.
Ganjar kemudian berkaca dari sejumlah kasus yang terjadi di Indonesia. Seperti bullying, kekerasan fisik, pungutan liar (pungli) korupsi, sampai tindakan amoral semisal pemerkosaan dan pembunuhan.
Menurut Ganjar, tantangan-tantangan itu bisa dihadapi dengan pendidikan karaktekter berkualitas agar anak-anak bangsa bisa meneruskan perjuangan pendahulunya lewat semangat menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Pendidikan yang berintegritas itu penting diberikan sejak dari awal. Kalau tidak, jadi rame. Pejabat ditanggap misalnya, kena OTT karena integritasnya. Dan pendidikan karakter salah satunya adalah berintegritas. Dia bekerja profesional,” kata Ganjar.
Oleh karena itu, kata Ganjar, penting bagi pemerintah untuk menyiapkan akses pendidikan karakter melalui kegiatan-kegiatan yang disukai para milenial dan gen z. Ganjar mencontohkan, sekarang banyak anak muda menyukai game online dan content creating.
Ganjar menyebut pendidikan karakter bisa dimasukkan dalam kegiatan-kegiatan tersebut. Sehingga tidak hanya ilmu taktis saja yang didapat, tapi juga etika, integritas dan tidak curang, serta penghormatan kepada orang lain.
“Sekolah mesti bisa diakses pada siapapun dan ilmunya harus sesuai perkembangan dan inilah yang harus dipersiapkan semuanya,” tegas Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengaku senang karena kini sudah banyak lembaga pendidikan yang mengedepankan karakter sebagai dasar dari segala ilmu. Salah satunya adalah pesantren, yang kerap memberikan hal itu melalui nasihat para ulama dan romo kiai.
“Pesantren punya penghormatan pada diri dan orang lain kemudian masuk ke masyatakat, mereka lebih bagus karena pengetahuan dan akhlaknya bagus,” imbuhnya.
Ganjar berharap, pendidikan karakter semakin kuat diterima milenial dan gen z di manapun lembaga ia belajar. Dengan begitu, Ganjar optimis bangsa ini bisa menjawab semua tantangannya hingga tercapainya Indonesia Emas di masa mendatang.
“Kita menghadapi terorisme bisa kita lawan. Kita menghadapi narkoba bisa kita lawan. Kita melawan ideologi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kita, bisa kita lawan. Saya percaya bahwa yang hadir ini akan menjadi pemimpin juga di 2045,” pungkas Ganjar. (Z-7)
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
BCA tidak hanya mengajak generasi muda untuk berkontribusi secara nyata bagi masyarakat, tetapi juga menanamkan nilai kepemimpinan, kreativitas, dan kepedulian sosial.
Generasi muda memiliki potensi besar dalam membentuk masa depan ekonomi bangsa. Namun, tanpa pemahaman yang tepat mengenai investasi, mereka dapat terjebak dalam investasi bodong
PT Bank Negara Indonesia (BNI) memberikan literasi keuangan kepada para mahasiswa melalui sebuah diskusi bertema Cerdas Mengatur Keuangan untuk Gen Z.
JIKA Anda baru saja mengetahui tentang Generasi Alfa, bersiaplah untuk generasi anak-anak baru yang akan memulai debutnya pada 1 Januari 2025. Generasi Beta akan mulai hadir pada 2025.
BAYI yang lahir di tahun baru, dan selama 14 tahun berikutnya, akan menjadi generasi terbaru yaitu Generasi Beta. Para anggotanya akan menjelajahi lanskap digital baru.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerukan penghentian praktik pekerja anak di wilayahnya dalam rangka peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya membangun ekosistem yang menyeluruh untuk mewujudkan konsumsi gizi seimbang di masyarakat adalah upaya menurunkan stunting
Anak-anak masa depan bangsa harus mampu melahirkan inovasi dan cara berfikir baru dalam menghadapi tantangan global.
Muqowam berharap, pendidikan di Indonesia fokus mengejar industrialisasi strategis dan menguasai teknologi tinggi. Selain itu, perlu aturan dan regulasi yang jelas untuk mengawal ini.
AI memudahkan tetapi tidak menggantikan Bapak-Ibu sekalian. Banyak hal bisa menjadi mudah karena AI. Tapi tidak semua bisa dihilangkan, digantikan oleh AI.
Wapres menyampaikan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk terus melibatkan generasi muda dalam pembangunan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved