Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) menyentil kenegarawanan pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. Hal ini buntut pencabutan izin acara Senam Bareng Anies Baswedan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
"Padahal kalau diizinkan malah menjadi negarawan 'wah hebat sekalipun Plt-nya dari partai lain atau kementerian tapi mengizinkan', itu kan jadi negarawan ketimbang dilarang," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (29/7).
Tri Adhianto merupakan politikus PDI Perjuangan (PDIP). Menurut Hidayat, pencabutan izin tak perlu dilakukan dan justru membuat spekulasi terhadap kegiatan Anies.
Baca juga: Pengelolaan Bonus Demografi Harus Dimulai dari Pembangunan Keluarga
"Ngapain juga dilarang gitu, toh tetap bisa dilaksanakan itu kan dalam menimbulkan spekulasi yang tidak menguntungkan mereka," ujar Hidayat.
Wakil Ketua MPR itu menilai mestinya setiap kegiatan warga negara harus diakomodasi pemerintah daerah setempat. Terlebih kegiatan itu positif.
Baca juga: PKS Ambil Jalur Hukum Cegah Kegiatan Anies Dibatasi Lagi
"Ya intinya adalah lebih negarawan kalau diakomodasi lah kepentingan seluruh pihak ini selama memang dalam koridor hukum, tak ada yang dilarang dan yang enggak dilanggar dalam konteks itu," ucap Hidayat.
Sebelumnya, DPD PKS Kota Bekasi, Jawa Barat, kecewa karena Pemerintah Kota Bekasi mencabut izin pelaksanaan kegiatan Senam Bareng Anies Baswedan yang sedianya digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu, 29 Juli 2023. Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto juga meminta maaf atas insiden itu.
Tri menjelaskan semula telah menandatangani perizinan pemakaian Stadion Patriot Candrabhaga untuk agenda DPD PKS Kota Bekasi yang mengundang Anies Baswedan tersebut. Akan tetapi, dia beralasan, izin itu dicabut kembali karena terdapat regulasi PSSI terkait kesiapan pertandingan sepakbola Liga 1.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Bekasi, Heri Koswara, mengatakan pencabutan izin acara tersebut sangat mendadak pada H-1 dan tanpa adanya solusi. Dia merasa ada yang janggal dengan pencabutan izin acara dengan alasan akan adanya pertandingan sepak bola. Karena mengenai pertandingan telah dibahas sebelumnya saat survei.
DPD PKS Kota Bekasi sepakat mengikuti arahan Pemkot Bekasi untuk tidak menggelar acara di area rumput Stadion Patriot Candrabhaga. Namun, dia menduga bahwa pencabutan izin itu terjadi lantaran mendengar kabar akan hadirnya Anies Baswedan dalam agenda tersebut.
"Oke kita sepakat tidak menggunakan rumput utama bahkan kita menggunakan border, sip, buat izin. Tapi tiba-tiba, karena mendengar sang pelopor perubahan hadir di Kota Bekasi maka dengan seenaknya dia membatalkan tanpa mengundang dan tanpa memberikan solusi," kata Heri di Bekasi. (Z-3)
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Cari tahu partai politik Anies Baswedan! Telusuri perjalanan karir politiknya, dari akademisi hingga tokoh publik. Informasi lengkap dan relevan di sini!
Kisah cinta masa muda Anies Baswedan akan segera diangkat ke layar lebar lewat film bertajuk Senyum Manies Love Story.
Cari tahu partai politik yang menaungi Anies Baswedan! Temukan fakta menarik dan perjalanan politiknya di sini.
Sebuah video yang menunjukkan istri Walikota Bekasi, Wiwiek Hargono, mengungsi ke hotel saat banjir melanda kota Bekasi menjadi viral di media sosial.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bekasi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir besar yang melumpuhkan hampir seluruh aktivitas warga.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) secara resmi mengusung Tri Adhianto yang juga Ketua DPC PDIP Kota Bekasi sebagai Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Bekasi di Pilkada 2024.
PLT Wali Kota Bekasi Tri Adhianto secara resmi meniadakan kegiatan rutin Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) yang biasa dilaksanakan setiap minggunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved