Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KETUA DPP Partai Golkar Christina Aryani meyakini pertemuan politik antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani akan membawa hal positif dalam rangka menjaga stabilitas politik nasional ke depan. Partai Golkar dan PDIP sebagai partai terbesar di Indonesia dinilai mampu jadi jangkar penguat persatuan Indonesia untuk dibawa lebih maju lagi.
"Ini pertemuan yang sangat positif sekaligus prospektif untuk kerja sama yang lebih baik ke depannya. Dan tentu saja dua partai besar bertemu itu akan makin memperkuat upaya kita menciptakan stabilitas politik, demikian pula kerja-kerja untuk memastikan pembangunan nasional berjalan dengan baik ke depannya," ungkap Christina kepada wartawan di Jakarta, Jumat (28/7).
Apalagi kata dia, saat pertemuan tersebut Puan Maharani diberikan bucket berisi bunga mawar warna merah dan kuning yang disebut Airlangga sebagai 'bunga politik.'
Baca juga: Airlangga-Puan Sepakat Bentuk Tim Teknis Golkar-PDIP
"Lebih dari sekedar melambangkan kesatuan warna merah untuk PDIP dan Kuning untuk Golkar, tentu saja Bunga Politik ini juga memberikan kesan keindahan, kelembutan dan memberikan bunga pada seorang tokoh politik perempuan seperti Ibu Puan itu tentu makin mengokohkan sikap Golkar yang mengakui kepemimpinan perempuan di Indonesia. Itu sangat jelas pesannya di situ," lanjut Christina yang menyebut Puan Maharani diakui sebagai politisi perempuan yang punya kedudukan kuat dalam politik Indonesia.
Bagi Partai Golkar, kerjasama dengan PDIP yang dirangkai dengan bunga mawar tentu akan membawa hasil yang positif bagi kedua partai.
Baca juga: Tim Teknis Golkar dan PDIP Dibentuk, Belum Bicara Soal Cawapres
"Bunga itu membawa kesan indah, cantik, punya kelembutan juga yang kita harapkan kerja sama politik ini sama-sama dimulai dengan niat yang baik, energi yang positif, penuh kekeluargaan dan tentu saja membawa hasil yang baik pula," pungkas Christina. (Z-7)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk politisi PDIP senior asal Solo, FX Hadi Rudyatmo sebagai Pelaksana Tugas ( Plt) Ketua PDIP Jawa Tenggah, menggantikan Bambang Pacul
KETUA DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengomentari tunjangan perumahan senilai Rp50 juta per bulan untuk anggota DPR RI
Keputusan Prabowo memberikan amnesti pada Hasto Kristiyanto dan abolisi pada Tom Lembong harus dibaca menggunakan asumsi yang tepat
, Politikus PDIP Guntur Romli memastikan absennya Megawati pada upacara HUT ke-80 RI bukan karena adanya masalah dengan Presiden Prabowo Subianto
Hasto menjelaskan Megawati telah berkunjung ke Istana Kepresidenan Jakarta, yakni pada Sabtu (16/8), untuk mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Hasto menyampaikan pernyataan tersebut ketika ditanya jurnalis mengenai adanya pertemuan Megawati dengan Prabowo setelah pemberian amnesti.
Status bebas bersyarat sampai 2029 yang diputuskan akan menghambat Setnov untuk beraktivitas.
Partai Golkar meyakini isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang belakangan ini santer dibicarakan tidak diembuskan oleh pihak Istana.
Tidak ada alasan mendesak untuk menggelar Munaslub. Kepemimpinan Bahlil dinilai masih mumpuni.
Golkar merespons usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tentang pilkada tak langsung seperti gubernur ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat.
Sarmuji mengatakan Golkar sejatinya terbuka bagi siapapun untuk menjadi kader. Terlebih untuk kepala negara yang telah menjabat sebelumnya.
Dia menjelaskan bahwa candaan itu muncul karena keduanya memiliki hubungan dekat sebagai sahabat sejak sama-sama aktif di satu organisasi saat menjadi aktivis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved