Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PERTEMUAN Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyepakati pembentukan tim teknis untuk membahas terkait detail kerja sama antara kedua partai politik. Airlangga mengatakan PDIP dan Golkar adalah partai nomor satu dan dua perolehan suara di Indonesia, dan komunikasi kedua partai menunjukkan sinyal Indonesia butuh stabilitas politik.
“Tadi disepakati bahwa hal yang sifatya teknis itu perlu dibangun dan dari Partai Golkar sudah membentuk tim teknis,” tutur Airlangga usai bertemu Puan di Jakarta Selatan, Kamis (27/7).
Airlangga mengakui, Golkar dan PDIP selalu berkompetisi di tiap pemilu. Namun, keduanya juga bisa bekerja sama di pemerintahan. “Saya Indonesia itu berbeda hanya pada tanggal 14 Februari (2024). Sesudah itu kita bergabung kembali,” tegas Airlangga.
Baca juga: Golkar dan PDI-P Bentuk Tim Teknis untuk Penjajakan Kerja Sama di Pilpres 2024
Golkar telah menunjuk tim teknis yang diisi tiga kader yakni, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Melchias Markus Mekeng, Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat Ace Hasan Syadzily, dan Ketua DPD Provinsi Maluku Utara Alien Mus. Sementara, nama tim teknis dari PDIP saat ini ada Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah.
Melchias Mekeng sendiri mengaku tim teknis ini bakal menggelar pertemuan dengan tim teknis dari PDIP sebagai tindak lanjut pertemuan Airlangga dan Puan hari ini. Ia mengatakan, pembahasan soal kerja sama antara Golkar dan PDIP akan dibahas oleh tim teknis ini.
Menurut Mekeng kerja sama itu harus bisa dijabarkan cukup detail, apakah itu kerja sama di tingkat pusat saja, atau sampai di tingkat provinsi. "Dan juga nanti soal siapa capres, siapa wapres, itukan harus dibicarakan secara teknis,” imbuh dia.
Baca juga: Tim Teknis Golkar dan PDIP Dibentuk, Belum Bicara Soal Cawapres
Sementara itu, Puan Maharani mengakui tim teknis ini merupakan komitmen Golkar dan PDIP untuk segera memiliki persamaan dalam membangun bangsa dan negara ke depan. Puan menegaskan pertemuannya dengan Airlangga bukan pertama dan terakhir. Ia memastikan akan ada pertemuan-pertemuan selanjutnya.
“Kebersamaan antara Partai Golkar dan PDIP insya Allah dimulai dari pertemuan hari ini. Sudah mulai terjalin kebersamaan,” tutur Puan.
Ketua DPR ini menambahkan, melalui tim teknis ini, akan dibahas apa saja yang menjadi persamaan dan titik temu. “Jadi tim teknis ini yang akan menjadi jembatan apa saja yang ingin disampaikan, insya Allah nantinya akan menjadi persamaan visi dan misi, serta cita-cita dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Puan. (RO/S-3)
KETUA DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menilai vonis 3 tahun 6 bulan penjara yang dijatuhkan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak adil, selama buron Harun Masiku belum tertangkap
vonis 3,5 tahun penjara mantan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tak berpengaruh pada perolehan suara PDIP.
Politikus PDIP Guntur Romli merespons vonis 3,5 tahun penjara yang dijatuhkan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Politisi PDIP Guntur Romli mengaku tidak kaget dengan vonis 3,5 tahun penjara yang dijatuhkan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Legislator fraksi PDI Perjuangan ini mengingatkan bahwa Thailand dan Kamboja sama-sama anggota Konferensi Asia Afrika yang digagas Bung Karno
Usulan wali kota/bupati dipilih oleh DPRD. dinilai langkah mundur dalam demokrasi.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah komoditas yang tengah diperjuangkan agar mendapat tarif impor lebih rendah dari 19% saat masuk ke pasar Amerika Serikat (AS).
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia menunggu hasil negosiasi tarif dengan pemerintah Amerika Serikat.
Penyelesaian IEU-CEPA ditandai dengan penandatanganan dan pertukaran surat antara pemerintah Indonesia dan Komisi Eropa.
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyepakati kemitraan strategis Indonesia-Uni Eropa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved