Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DALAM kurun waktu 10 tahun terakhir, perekonomian Indonesia tumbuh stabil di kisaran 5%, diikuti tingkat inflasi yang berada dalam rentang sasaran.
Sementara itu, sektor eksternal Indonesia tetap solid, tercermin dari defisit transaksi berjalan yang membaik, didukung surplus neraca perdagangan, rasio utang luar negeri yang berada pada level aman, dan cadangan devisa yang tetap tinggi.
“Nah, ini yang menjadi tantangan karena Pak Presiden berharap pertumbuhan kita bisa lebih tinggi. Kalau kita lihat dalam RPJMN Tahun 2025-2029 memang di-plot pertumbuhan ekonomi di 2029 nanti bisa mencapai 8%, dan untuk mencapai 8% ini maka tahun depan kita harus tumbuh sekitar 5,8%,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam agenda Pembekalan pada Orientasi Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Duta Besar LBBP) Republik Indonesia, di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (31/07).
Lebih lanjut, Peringkat Daya Saing Indonesia pada 2024 menduduki peringkat ke-27 dari 67 Negara (World Competitiveness Ranking 2024) dan naik 7 peringkat dari 2023 serta dalam beberapa tahun terakhir terus menunjukkan perbaikan.
Jika dibandingkan dengan negara-negara di kawasan ASEAN, Indonesia berada di posisi ketiga setelah Singapura dan Thailand. Peningkatan signifikan ini disebabkan antara lain oleh faktor kinerja ekonomi, efisiensi Pemerintah, dan efisiensi bisnis.
Pada semester pertama 2025 ini, tiga lembaga pemeringkat skor kredit internasional memberikan outlook stabil terhadap Indonesia, yakni Moody’s (Baa2), Fitch (BBB), dan S&P (BBB).
Hasil ini diperoleh Indonesia karena dinilai mempunyai ketahanan ekonomi yang terjaga berkat permintaan domestik yang kuat dan komitmen Pemerintah dalam menjaga kredibilitas kebijakan moneter dan fiskal.
“Pemerintah perlu melakukan akselerasi dari government spending, kemudian pertumbuhan ini bisa maju kalau didorong investasi atau pembentukan modal tetap daripada masyarakat dan Pemerintah, dan salah satunya melalui berbagai program, termasuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kemudian, kita juga melihat dari segi kerja sama internasional, yang mana berbagai kerja sama atau economic club yang Indonesia sedang berproses,” ungkap Menko Airlangga.
Beberapa langkah strategis yang telah dan akan terus dilaksanakan Pemerintah ke depannya yakni meliputi diversifikasi pasar ekspor dan mitra dagang untuk mengurangi ketergantungan pada pasar tradisional.
Kemudian, menguatkan hilirisasi industri dan semikonduktor dengan mendorong hilirisasi sumber daya alam (SDA), khususnya nikel dan bauksit, untuk meningkatkan nilai tambah, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global.
Selanjutnya, Pemerintah juga akan terus melakukan transformasi digital dan ekonomi kreatif serta memperkuat ketahanan pangan dan energi melalui peningkatan produksi dalam negeri melalui modernisasi pertanian dan pengembangan energi terbarukan.
Lebih lanjut, Menko Airlangga menyampaikan harapannya kepada para Duta Besar mengenai Indonesia Incorporated dan Nation Branding, karena negara ini hanya akan memenangkan persaingan di tingkat regional dan global apabila seluruh elemen Pemerintah bersatu-padu mendukung kebijakan yang telah ditetapkan.
Lalu, para Duta Besar harus mampu mempromosikan dan menggalang perdagangan, pariwisata, dan investasi, sebab dukungan dari Kantor Perwakilan Indonesia di luar negeri menjadi ujung tombak untuk mengembangkan citra Indonesia di kancah global.
Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi dan Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu Umar Hadi. (Adv)
PROSES perundingan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) mengenai kesepakatan tarif perdagangan telah ditempuh melalui tahapan yang panjang dan inklusif.
Menko Airlangga juga mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara dengan cadangan batubara yang besar, tidak hanya mengandalkan batubara sebagai sumber energi
Presiden Prabowo turut meminta agar Malaysia membangun fasilitas lintas batas seperti yang telah dilakukan Indonesia
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah komoditas yang tengah diperjuangkan agar mendapat tarif impor lebih rendah dari 19% saat masuk ke pasar Amerika Serikat (AS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved