Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sistem Lelang Ada Celah Korupsi, Mahfud MD: Tidak Perlu Dievaluasi

Kautsar Widya Prabowo
27/7/2023 11:50
Sistem Lelang Ada Celah Korupsi, Mahfud MD: Tidak Perlu Dievaluasi
Menko Polhukam Mahfud MD(Medcom)

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menilai tidak ada yang salah dari sistem lelang elektronik yang diterapkan pemerintah. Oleh karena itu, menurutnya, evaluasi tidak perlu dilakukan. Ia hanya meminta pelaksanaan sistem lelang diperketat pengawasannya.

"Aturannya sudah bagus, tinggal pengawasannya saja. Kalau aturan dibuat terus nanti malah tidak selesai-selesai. Ini tinggal pengawasannya," ujar Mahfud MD di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (27/7).

Hal tersebut ia sampaikan untuk menanggapi kasus korupsi yang menjerat Kepala Basarnas Henri Alfiandi. Ia diduga melakukan korupsi dengan mengakalim sistem lelang untuk pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan.

Baca juga: Mahfud MD: Sudah Semestinya Kepala Basarnas Ditangkap KPK

Ada lima tersangka yang ditetapkan dalam kasus tersebut, yaitu Kepala Basarnas Henri Alfiandi, Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan, Dirut PT Intertekno Grafika Sejati Marilya, Dirut PT Kindah Abadi Utama Roni Aidil, dan Koorsmin Kabasarnas Afri Budi Cahyanto.

Mahfud pun mengapresiasi langkah KPK yang bisa mengendus aksi korupsi di tubuh Basarnas. Ia menegaskan semua yang melanggar aturan dan merugikan keuangan negara harus ditangkap dan diadili.

Baca juga: Kepala Basarnas Korupsi, Presiden: Ya Begitu Kalau Melompati Sistem

Mahfud menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada KPK. Termasuk, upaya mengungkap apakah ada tindakan gratifikasi atau mark up anggaran. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya