Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PARTAI Demokrat merespons godaan Partai Gerindra untuk bergabung di pemilihan presiden (pilpres). Partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu menyatakan tetap solid dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
“Kami tetap dalam posisi bersama Koalisi Perubahan,” kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis, (20/7)
Teuku mengatakan Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah menandatangani piagam bersama. Loyalitas Demokrat diklaim tidak akan goyah meski AHY tidak menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Baca juga : Sering Berkunjung ke Partai Lain, Gerindra Ingin Tunjukkan Pesan Persatuan
“Kita serahkan cawapres ke capres dan kabarnya sudah diputuskan, tinggal diumumkan,” ujar dia.
Baca juga : Pertemuan Jokowi dan Paloh Runtuhkan Persepsi Penjegalan Anies
Bahkan, kata Teuku, Koalisi Perubahan saat ini kompak mencari waktu yang tepat. Momentum itu untuk mengumumkan cawapres Anies.
“Kami sedang menghitung momentum bersama capres (Anies) agar kapan disampaikan ke publik,” tutur dia.
Teuku ogah menebak-nebak kans AHY sebagai pendamping Anies. Demokrat menghormati kesepakatan dalam piagam Koalisi Perubahan.
“(Soal cawapres) kita serahkan ke capres. Jadi sesuai komitmen kerja sama,” tegas dia.
Partai Gerindra mulai mencolek Partai Demokrat untuk bersama di pemilihan presiden (pilpres) melalui pantun. Meski begitu, partai besutan Prabowo Subianto itu membantah menggoda Demokrat.
“Pergi ke pasar membeli alpukat. Membelinya di pasar terapung. Pak Prabowo makin tambah kuat, jika Partai Demokrat makin bergabung,” kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam forum yang sama. (MGN/Z-8)
Demokrat, kata Herman, sebagai partai penyeimbang ketika Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menjabat. Demokrat resmi gabung ke pemerintah di penghujung periode kedua Jokowi.
"Menurut saya dalam logika kita berpikir berbangsa dan bernegara tidak etis, banyak kritik dan saran dituangkan dalam sesuatu yang lebih baik,"
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Hinca mengatakan tetap menghormati usulan Cak Imin. Namun, Partai Demorkat tetap mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung.
Anggota DPR AS meminta salinan lengkap "birtday book" yang disebut memuat puisi dan gambar dari Donald Trump.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved