Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SEBANYAK 5 tergugat class action kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) mengajukan upaya damai. Hal itu menjadi angin segar setelah sebelumnya 5 dari 11 tergugat tidak menemukan titik tengah pada saat mediasi.
Kuasa Hukum dari Korban kasus GGAPA, Reza Zia Ulhaq menyebutkan kelima pihak tergugat tersebut yakni PT. Universal Pharmaceutical, CV. Mega Integra, PT. Logicom Solution, CV. Budiarta, dan PT. Mega Setia Agung Kimia.
"Ini upaya yang baik bagi para pihak, karena dalam mediasi kemarin dengan rentang yang waktu cukup lama bisa setidaknya menghasilkan keputusan mediasi diterima sebagian, tentu hasil mediasi tersebut adalah win-win solution di antara para pihak yang sepakat berdamai dalam mediasi," kata Reza saat dikonfirmasi, Rabu (19/7).
Baca juga: Mensos dan Menkes Dinilai tidak Paham Penderitaan Korban GGAPA
Ia menjelaskan beberapa pihak tergugat membicarakan perihal ganti rugi namun masih dalam tahap mediasi.
"Kalau untuk bayar ganti kerugian kami tidak bisa share soal itu, tapi yang jelas nanti akan ada akta perdamaian antara pihak yang berdamai yang mungkin dibacakan di minggu depan saat sidang," ucapnya.
Baca juga: Gugatan Class Action Ginjal Dinyatakan Sah, Derai Tangis Ibunda Sambut Putusan Hakim
Sementara tergugat yang masih tetap untuk menyelesaikan di meja hijau antara lain PPT Afi Farma Pharmaceutical Industries, CV Samudera Chemical, TBK, Badan POM, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Keuangan.
Pada sidang gugatan class action Kemarin 18 Juli 2023 di PN Jakarta Pusat hakim menunda sidang gugatan dengan alasan perbaikan administrasi.
(Z-9)
Trubus menilai bahwa pemerintah lebih memperdulikan nilai ekonomis dan mengabaikan nilai humanis
Kuasa Hukum dari Korban kasus GGAPA, Reza Zia Ulhaq menilai nominal ganti rugi pada keluarga korban Gugatan Class Action Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) masih jauh dari harapan.
Putusan gugatan gagal ginjal akut pada anak masih jauh dari harapan
Kasus gagal ginjal kronik yang membutuhkan cuci darah di RSHS jumlahnya mencapai 10-20 anak per bulan
HAMPIR dua tahun kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) mencuat ke publik, pemerintah minta maaf dan memberikan bantuan kepada korban.
Kementerian Kesehatan Uzbekistan mengatakan 18 anak meninggal setelah mengonsumsi obat sirup, Doc-1 Max, yang diproduksi oleh produsen obat India Marion Biotech.
Gagal ginjal kronis merupakan penyakit dengan angka prevalensi yang meningkat setiap tahunnya, berikut gejala gagal ginjal yang umumnya dirasakan
Pasien gagal ginjal yang ideal untuk dilakukan transplantasi justru yang baru dilakukan dialisis, sekurangnya dari satu tahun.
Gagal ginjal kini tidak lagi menjadi ancaman eksklusif bagi usia lanjut. Tren terbaru di tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan kasus gagal ginjal pada remaja dan dewasa muda.
Gagal ginjal dan batu ginjal kini tidak hanya menyerang orang tua. Kasusnya semakin banyak ditemukan pada usia muda akibat kebiasaan harian
PENYEBAB gagal ginjal sebagian besar dipicu oleh gaya hidup penderitanya. Selain dialami oleh orang dewasa, gagal ginjal juga bisa menyerang anak-anak.
Seorang pasien gagal ginjal di Inggris mengejutkan tim medis karena memakan busa kursi dialisis. Ia didiagnosis menderita pica.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved