Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Partai Golkar menjamin pergerakan ketua umumnya, Airlangga Hartarto, akan terlihat pada Agustus 2023. Pergerakan tersbeut pasti akan dilakukan menyusul sudah munculnya rekomendasi Dewan Pakar Partai Golkar yang meminta Airlangga segera menentukan sosok bakal cawapresnya.
"Kita tunggu pergerakan-pergerakan dari para calon presiden termasuk seorang Airlangga Hartarto. Kita tunggu Agustus nanti," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7).
Lodewijk menekankan DPP Partai Golkar menghormati setiap rekomendasi Dewan Pakar. Termasuk opsi untuk membentuk poros baru.
Baca juga: Bamsoet Senada dengan Airlangga Tak Bakal Ada Munaslub
"Ya itukan sebagai salah satu opsi ya," ucap dia.
Sebelumnya, Rapat Pleno Ke-VIII Dewan Pakar Partai Golkar, yang diselenggarakan Minggu (9/7), menghasilkan tiga poin penting rekomendasi. Dua diantara tiga itu yakni meminta Airlangga membentuk poros baru dan mencari cawapres.
Baca juga: Golkar Adakan Munaslub Bacapres Pemilu 2024? Ini Kata Airlangga Hartarto
Rekomendasi itu tertuang dalam surat Dewan Pakar Partai Golkar Nomor B-/WANKAR/PG/VII/2023 yang tercatat pada tanggal 10 Juli 2023. Surat ini ditandatangani oleh Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono dan Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar Ganjar Razuni.
"Membentuk poros baru di luar bakal koalisi pencapresan yang sudah ada, sejauh memenuhi electoral-presidential," tulis surat tersebut.
Saat ini Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Namun, PPP dianggap membelot karena mendukung bakal capres Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan. Sementara, Golkar dan PAN masih gamang.
Poros baru dinilai penting bagi Golkar supaya memiliki kendaraan politik dalam Pilpres 2024. Terlebih, Golkar masih kukuh mengusung Airlangga Hartarto sebagai bakal capres.
Kemudian, Dewan Pakar Partai Golkar juga meminta Airlangga segera menentukan cawapresnya paling lambat Agustus 2023. Selanjutnya, Airlangga diminta membuat program Airlangga Hartarto Menyapa Rakyat dalam rangka memenangkan Golkar di Pemilu 2024. (Z-11)
Sarmuji mengatakan Golkar sejatinya terbuka bagi siapapun untuk menjadi kader. Terlebih untuk kepala negara yang telah menjabat sebelumnya.
Dia menjelaskan bahwa candaan itu muncul karena keduanya memiliki hubungan dekat sebagai sahabat sejak sama-sama aktif di satu organisasi saat menjadi aktivis.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri merupakan hal yang baik.
ORMAS pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), akan melaksanakan musyawarah besar (Mubes) pada 29-31 Agustus 2025 di Jakarta.
“Enggak ada reshuffle. Itu reshuffle Pak Bahlil, di kepengurusan Partai Golkar,"
RK pun membenarkan penggeledahan tersebut terkait dengan penyidikan perkara dugaan korupsi BJB dan berkomitmen untuk bersikap kooperatif.
KETUA Fraksi Golkar DPR Muhammad Sarmuji menanggapi soal keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengambil alih sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Politikus Golkar menyebut perizinan tambang tersebut sudah diterbitkan jauh sebelum Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjabat.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Golkar merespons hasil survei yang menunjukkan bahwa basis pemilih Golkar menjadi yang paling banyak mempercayai ijazah Jokowi palsu.
LEMBAGA Indikator Politik Indonesia mengukur tingkat kepercayaan publik dan partai politik terhadap penanganan kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Internal Golkar juga tak mengetahui ada atau tidaknya reshuffle tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved