Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DIREKTUR Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menguraikan dua alasan mengapa politisi senior PDIP Panda Nababan menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai ‘anak ingusan’.
Dedi menjelaskan kemungkinan pertama Panda Nababan memberikan kritik tersebut, berkaitan dengan persoalan antara PDIP dengan keluarga Presiden Jokowi. Pasalnya, keluarga Presiden Jokowi sering kali tidak sejalan dengan sikap politik PDIP.
“Statement Panda Nababan bisa mengacu pada dua persoalan, pertama adanya persoalan antara PDIP dengan keluarga Jokowi, karena Jokowi dan keluarga sering kali tidak sejalan dengan sikap politik PDIP,” kata Dedi, dalam keterangannya, Jumat (30/6).
Baca juga: Sindiran Anak Ingusan ke Gibran Dinilai Tendensius dan Meremehkan
Hal itu tercermin dari dukungan yang diberikan oleh Presiden Jokowi dan Gibran kepada kandidat calon presiden (capres) PDIP Ganjar Pranowo yang tidak sepenuh hati dan lebih mengarah kepada Prabowo Subianto.
“Misalnya soal dukungan pada kandidat capres, Gibran dan Jokowi terkesan setengah hati berada di barisan Ganjar, justru lebih mengarah ke Prabowo,” terang Dedi.
Baca juga: Sebut Gibran Anak Ingusan, Panda Nababan Dinilai Minim Literasi
Alasan kedua, pernyataan Panda Nababan itu merujuk pada usia biologis dan ideologis Gibran yang dianggap tidak memiliki jalan karier politik yang matang. Karier Gibran di dunia politik nasional disebut tak terlepas dari faktor orang tuanya.
“Kedua, statement itu ditunjukkan untuk menilai Gibran baik dari sisi usia biologis maupun ideologis, Gibran dianggap tidak memiliki jalan karier politik yang matang karena ia mendapat tempat karena faktor orang tuanya,” ucap Dedi.
Dedi menilai, pernyataan yang dikeluarkan oleh Panda Nababan merupakan bentuk kegusaran, karena putra pertama Presiden Jokowi itu mulai menunjukkan sikap tidak etis pada partai berlambang banteng tersebut.
“Sehingga Panda mungkin saja gusar karena Gibran mulai tunjukkan sikap tidak etis pada PDIP,” ujarnya. (Z-7)
(Baleg) DPR RI Bob Hasan menyebut surat usulan Forum Purnawirawan TNI yang mendesak pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming, belum memiliki dasar hukum.
Puan belum melihat langsung surat usulan Forum Purnawirawan TNI yang mendesak pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
PIMPINAN DPR akan berhati-hati menyikapi surat usulan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
WAKIL Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pimpinan DPR segera membahas surat usulan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
Polisi membantah kabar penangkapan terhadap tiga mahasiswa yang melakukan aksi dengan membawa poster bertuliskan 'Omon-omon' saat kunjungan Gibran di Kota Blitar pada Rabu (18/6).
DIREKTUR Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid mengatakan, dugaan penangkapan terhadap tiga orang aktivis mahasiswa yang membentangkan poster untuk Gibran.
PENGAMAT politik Adi Prayitno menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi akan total mendukung dan mengamankan jalan anaknya Kaesang Pangarep dalam perebutan kursi Ketua Umum PSI.
Kaesang Pangarep memastikan sang ayah, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, tidak akan mendaftar sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025.
Kaesang datang di Kantor DPP PSI pada Sabtu (21/6) sekitar pukul 16.15 WIB.
BURSA calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berpotensi sepi peminat jika Presiden ke-7 RI Joko Widodo benar-benar mendaftarkan diri dalam kontes Pemilu Raya PSI
Salah satu visi yang dibawa dalam kontestasi Pemilu Raya PSI 20205, Bro Ron ingin mengubah pandangan PSI sebagai partai dinasti.
DEMAM batu akik seolah menjadi epidemi yang melanda masyarakat Indonesia saat ini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved