Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

TPNPB-OPM Bantah Pernah Ajukan Tebusan Pembebasan Pilot Susi Air

Emir Chairullah
30/6/2023 16:40
TPNPB-OPM Bantah Pernah Ajukan Tebusan Pembebasan Pilot Susi Air
Pilot Susi Air Phillip Mehrtens bersama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.(TPNPB-OPM)

TENTARA Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM atau KKB Papua membantah keras pernyataan Kapolda Papua terkait tebusan untuk membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom menegaskan hingga kini pihaknya sama belum pernah meminta tebusan apapun dalam penyanderaan pilot asal Selandia Baru tersebut.

“Itu polisi (Kapolda) tidak waras, TPNPB tidak pernah minta tebusan,” katanya ketika diminta konfirmasinya, Jumat, (30/6).

Menurut Sebby, pihaknya baru mengajukan permintaan apabila sudah ada negosiasi antara Pemerintah Indonesia, Pemerintah Selandia Baru, dan TPNPB. “Tuntutan itu akan bicara di meja perundingan jika Jakarta dan Wellington (Selandia Baru) bersedia duduk di meja perundingan dengan kami,” ungkapnya.

Baca juga: Bukan Polisi, Uang Rp5 Miliar untuk Tebusan Pilot Susi Air Berasal dari Pemda Papua

Sebelumnya Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri siap memenuhi permintaan KKB pimpinan Egianus Kogoya yang menyandera pilot Susi Air kecuali soal 'merdeka' dan 'senjata'. Fakhiri siap menyerahkan uang asalkan pilot Susi Air bebas.

"Tidak mungkin kami mengabulkan kedua permintaan itu namun untuk uang yang juga diminta akan disiapkan dan diserahkan kepada Egianus Kogoya asal sandera yang berkebangsaan Selandia Baru itu dibebaskan dan diserahkan ke aparat keamanan," kata Mathius.

Baca juga: Kapolda Papua Siap Bayarkan Uang Tebusan Pilot Susi Air ke KKB

Pada kesempatan lain Ketua Dewan Diplomatik dan Urusan Luar Negeri TPNPB Akouboo Amatus Douw menambahkan, pihaknya akan menunjukkan kepada masyarakat dunia bahwa mereka berkomitmen kuat untuk melindungi hukum humaniter internasional dan memiliki itikad baik pada kemanusiaan dan kebebasan. Hal ini, tambah Akouboo, sudah mereka buktikan di tiga bulan pertama dengan menjamin kehidupan Philip.

“Seluruh dunia akan melihat bahwa TPNPB di bawah Egianus Kogoya ingin mengukir sejarah bangsanya dan memiliki reputasi yang baik dengan mencari solusi dan bukan untuk hal lain atau membunuh orang yang tidak bersalah,” jelasnya.

Karena itu, lanjutnya, TPNPB kembali meminta pemerintah Indonesia untuk menarik personel militernya dan membuka hati dan pikiran untuk mendengarkan permintaan rakyat Papua Barat guna negosiasi perdamaian yang dimediasi secara internasional.

“Di sini kita bicara tentang nasib masa depan Papua Barat dan pembebasan Phillip Mehrtens,” tegasnya.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya