Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) diprediksi akan lolos melenggang ke Senayan dan melewati ambang batas parlemen sebesar empat persen. Mengingat PAN selama ini konsisten dengan mengedepankan semangat terbuka dan kolaborasi dalam berpolitik.
Pengamat politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing mengatakan tranformasi PAN menjadi partai yang terbuka memberikan daya elektoral untuk bisa bertarung di Pemilu 2024. Pasalnya, dengan keterbukaan itu membuat PAN dapat meraih simpatik masyarakat.
“Komunikasi politik yang dilakukan PAN saya kira sangat menyejukkan, sifatnya plural dan kemudian terbuka,” ucap Emrus, Jumat (16/6).
Baca juga: Tebar Banyak Manfaat, PAN Makin Istikamah Bantu Rakyat
Emrus menyebut, meski dalam sejumlah survei terbaru elektabilitas PAN masih di bawah ambang batas parlemen, namun partai berlogo matahari tersebut masih memiliki peluang, mengingat sejarahnya selama ini yang selalu lolos ke Senayan. Menurutnya, situasi politik saat ini masih dinamis dan bisa berubah kapan saja.
“Saya berhipotesa, PAN ke depan bisa melampaui parliamentary threshold,” ucap Emrus.
Baca juga: PPP Tegaskan Komitmen Politik tanpa Mahar di Pemilu 2024
Meski begitu, Emrus mengatakan bahwa PAN harus menggiatkan kerja-kerja politiknya. Salah satunya adalah menggagas berbagai program untuk dapat menjawab kebutuhan masyarakat.
“Program ide mereka harus menjawab kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (Z-7)
Sejumlah partai politik yang pernah mengganti logo ternyata tidak memberikan efek positif. Beberapa justru suaranya ambles.
Ketum PSI Kaesang Pangarep berkomitmen partainya terus bertransformasi menjadi partai yang inklusif dan terbuka. Ia mengajak kader PSI untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu Raya
WAKIL Ketua Badan Legislasi DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengkritik Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah melampaui kewenangan konstitusional karena menetapkan pemisahan pemilu nasional dan lokal
Peneliti BRIN Lili Romli meminta partai politik menyudahi polemik soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan antara pemilihan umum (pemilu) nasional dan lokal
Peneliti BRIN Lili Romli meminta partai politik menyudahi polemik soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan antara pemilihan umum (pemilu) nasional dan lokal
SEJUMLAH partai politik menyatakan penolakannya terhadap Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 soal pemisahan pemilihan umum (pemilu) nasional dan daerah atau lokal.
Eddy mengatakan biasanya anggota DPR, DPRD provinsi, serta kabupaten/kota dapat bekerja secara tandem untuk sukses di pemilu serentak
Wildan juga mengalami pemerasan hingga Rp500 juta untuk membiayai pesta seniornya.
ANGGOTA Komisi IV DPR, Ajbar Abdul Kadir, memastikan mencapai target yang disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas).
KETUA Umum PKB Muhaimin Iskandar merespons dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) terhadap Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Prabowo Subianto pada pilpres 2029
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut keputusan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 adalah hal yang wajar.
NasDem menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved