Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PENGURUS Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) melalui Pemantau Pemilu mendorong Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap dugaan narkopolitik menjelang pemilu serentak di tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan Hasnu Ibrahim Koordinator Pemantau Pemilu PB PMII pada acara dialog pemuda dengan tema Awasi narkopolitik di Pemilu 2024, mengawal Pemilu integritas, Sabtu (10/6) di Jakarta.
Menurut Hasnu, fenomena narkopolitik menjadi ancaman serius terhadap perpolitikan di Indonesia menjelang Pemilu 2024.
Baca juga: Banyak Ijazah Bacaleg Belum Dilegalisasi
"Narkopolitik ini adalah proses perkawinan silang antarkartel narkoba dan politisi busuk di mana menggunakan keuangan narkoba untuk keperluan kampanye dan pemenangan Pemilu," jelas Hasnu.
Hasnu menegaskan, fenomena narkopolitik ini jika tidak dimitigasi secara baik oleh Polri dan Bawaslu maka jelas akan merusak partai politik, calon legislatif, dan merobohkan lembaga demokrasi di Indonesia.
Hasnu mengatakan Pemantau Pemilu PB PMII menyampaikan akan mendorong Polri melalui Direktorat Tindak Narkoba agar melacak, mengungkap, dan menangkap para politisi dan jaringan narkoba yang keuangan dan dana kampanye politiknya menggunakan uang narkoba atau dibandari oleh jaringan narkoba.
Baca juga: Ganjar Pranowo Diharapkan Teruskan Tugas Jokowi
"Kedua, mendorong PPATK agar menyampaikan laporan hasil analisis dan pemeriksaan terkait dugaan transaksi uang narkoba bukan saja kepada POLRI, Bawaslu dan KPU melainkan juga kepada lembaga Pemantau Pemilu yang terakreditasi Bawaslu," kata Hasnu.
Ketiga, meminta Bawaslu agar mengawasi secara ketat terhadap dugaan pembiayaan kampanye politik dan aliran dana kampanye ke parpol peserta Pemilu yang bersumber dari jaringan narkoba.
Keempat, mengajak kepada seluruh komponen anak bangsa agar berkolaborasi dan bersinergi dalam mengawal pemilu berintegritas menjelang Pemilu Serentak 2024 mendatang. (Z-6)
Salah satu pengungkapan besar ialah membongkar jaringan Meidi yang menyelundupkan sabu dari Aceh ke Jambi dengan truk.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Pil ekstasi sebanyak 1.162 butir disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dari seorang pria berinisial JS di Penjaringan, Jakarta Utara.
Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Polres Bandara menggagalkan penyelundupan cartidge vape berisi etomidate oleh sindikat narkotika, melibatkan empat tersangka.
Polda Metro Jaya membongkar peredaran narkotika jaringan internasional yang diduga berasal dari Malaysia. Narkotika jenis sabu dengan total berat 3 kilogram (kg) berhasil diamankan polisi.
Operasi gabungan Bea Cukai dan Bareskrim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 192 bungkus narkotika jenis sabu di wilayah Bireuen, Aceh.
Ketiga mahasiswa tersebut kini tidak dilakukan penahanan. Mereka sudah berkumpul kembali dengan mahasiswa lainnya,
Kritis tidak sama dengan memecah belah. Sering kali, menurut Luluk, tuduhan memecah persatuan muncul hanya karena ada pihak yang berbeda pendapat dengan pemerintah.
Ketua Umum KOPRI PMII Wulan Sari menyampaikan PMII harus mampu menjadi mitra kritis dan strategis bagi para pemangku kebijakan di berbagai sektor.
ANGGOTA VI BPK RI Fathan Subchi resmi menjadi pemimpun Pengurus Besar (PB) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Wulan Sari AS menyampaikan peringatan Hari Anak Sedunia kali ini dihadapkan pada realitas yang menyakitkan tentang ketidakadilan yang masih dialami perempuan dan anak-anak,
Kiprah Nasaruddin Umar dalam berbagai bidang, baik di ranah pendidikan, agama, maupun sosial politik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved