Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Metode Follow The Money Digunakan di Kasus Rafael Alun

Candra Yuri Nuralam
01/6/2023 07:55
Metode Follow The Money Digunakan di Kasus Rafael Alun
KPK menggunakan metode mengikuti aliran dana untuk mengungkap kasus gratifikasi dan tppu dari Rafael Alun Trisambodo(MI/Widjajadi)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan terus mendalami dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat mantan pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Rafael Alun Trisambodo. Metode follow the money atau mengikuti aliran dana diterapkan.

"KPK masih terus lakukan follow the money dan identifikasi aset terkait perkara ini untuk optimalisasi asset recovery dari hasil korupsi,"  kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis (1/6).

Ali menjelaskan metode itu mujarab untuk menelusuri pembelian aset dengan uang haram. KPK  juga mengajak masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini membantu dengan membuat laporan.

Baca juga: KPK Amankan Dua Mobil Mewah Rafael Alun di Surakarta

"Kami juga mengajak masyarakat turut berperan dengan cara menginformasikan kepada KPK bila memiliki data dan informasi terkait perkara dimaksud," ucap Ali.

Sebelumnya, KPK menduga Rafael menggunakan PT Artha Mega Ekadhana (AME) untuk menerima gratifikasi. Perusahaan itu bergerak di bidang konsultasi pajak.
 
Baca juga: KPK Pertajam Penyidikan Kasus Gratifikasi Rafael Alun Melalui Dua Saksi

Rafael merekomendasikan PT AME kepada wajib pajak yang bermasalah. KPK menemukan adanya aliran dana gratifikasi US$90 ribu kepada Rafael dari perusahaan tersebut.
 
KPK sudah menggeledah rumah Rafael. Penyidik menemukan beberapa barang mewah berupa tas, dompet, ikat pinggang, jam tangan, perhiasan, dan uang.
 
Teranyar, Rafael dijadikan tersangka dugaan pencucian uang. Sejumlah barang seperti mobil mewah, motor, rumah, dan indekos miliknya sudah  disita penyidik. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya