Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut sedang menyidik kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) beras untuk KPM PKH tahun 2020-2021 di Kementerian Sosial.
Terkait hal tersebut, Menteri Sosial Tri Rismaharini membenarkan bahwa penyidik KPK mendatangi kantornya dan meminta izin untuk melakukan penggeledahan di Kemensos.
Menurutnya, penggeledahan tersebut terkait dugaan korupsi penyaluran bansos yang terkait dengan anak perusahaan BUMN Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistik.
Baca juga: Mensos Risma Bersyukur Kantornya Digeledah KPK
"Saya sudah sampaikan ini beberapa kali ke teman-teman media, karena ini kejadian di 2020, sehingga betul BAP (Berita Acara Pemeriksaan) nya adalah BGR dan itu di 2020. Saya dilantik oleh Pak Presiden 27 Desember 2020, dan ini sekitar September dan tadi saya sudah lengkapi ke BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan)," ungkapnya dalam konferensi pers di Kantor Kemensos, Jakarta, Rabu (24/5).
Lebih lanjut, Risma mengatakan bahwa sejak dirinya dilantik, dia diamantkan oleh Presiden Joko Widodo untuk menyalurkan bansos tunai, tidak lagi berupa beras. Maka dari itu, menurutnya kasus ini terjadi bukan saat dirinya menjabat sebagai menteri.
Baca juga: KPK Panggil Presenter Brigita Manohara Terkait Kasus Bupati Nonaktif Mamberamo Tengah
"2021 saat saya dilantik oleh Pak Presiden, beliau menyampaikan, Bu kalo bisa jangan berupa barang, sudah kita bantu saja uang.
Sehingga saat ada perintah bukan dari Bapak Presiden untuk saya memberikan Bansos beras di 2021, itu saya tolak. Saya tidak mau, karena saya memegang arahan Bapak Presiden bahwa jangan bantu bentuk barang, tapi bantu bentuk uang. Itu saya pegang, jadi saya tolak. Makanya 2021 itu tidak ada Bansos beras di Kemensos. Saya tidak tahu di tempat lain ya," kata Risma.
Hal yang sama juga menurutnya terjadi pada 2022. Dia menegaskan tidak asa lagi bansos berupa barang tapi hanya berbentuk uang tunai saja.
"Saya pegang prinsip bapak presiden bukan dalam bentuk barang. Karena bagi saya lebih enak. Karena kalau dalam bentuk barang itu pasti pengawasannya rumit. Saya akan habis waktu untuk pengawasan ini. Apapun bentuknya kayak kemarin (2022) minyak goreng, saya tidak mau barang tapi uang. Lalu BBM juga saya tidak berikan barang, saya berikan uang," tandasnya.
(Z-9)
Gugatan sengketa hasil Pilkada Jawa Timur 2024 yang diajukan pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta tidak dapat dilanjutkan.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) resmi menggugat hasil Pilkada Jatim 2024 ke Mahkamah Konstitusi.
Jika menang Pilgub Jatim 2024, Risma berjanji akan berkeliling ke berbagai wilayah kerja Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil) Jatim.
Luluk seharusnya bisa menjadi pesaing ketat Khofifah dan Risma di Pilkada Jawa Timur.
ANALIS Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) mengatakan banyak kejutan saat debat pilkada Jatim salah satunya penampilan Luluk Nur Hamidah.
PASANGAN Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Jawa Timur menyampaikan visi dan misinya sebagai pembukaan debat Pilkada Jawa Timur 2024 pada Jumat (18/10) malam ini.
Berbagai temuan terkait program MBG seperti distribusi, layanan dan pengawasan dinilai tidak transparan dan masih sangat karut-marut, harus dikonfirmasi terlebih dahulu
KPK menjelaskan definisi gratifikasi terpenuhi jika bingkisan tersebut diberikan karena jabatan yang melekat pada ASN amupun penyelenggara negara tersebut.
Pemprov Jateng kembali mencatatkan prestasi dengan meraih penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK akan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi sebelum memanggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto kalah dalam gugatan praperadilan penetapan tersangka oleh KPK.
Komisi antirasuah berharap ekstradisi yang bersangkutan bisa segera dilaksanakan agar proses hukumnya yang tertunda di Indonesia bisa segera dirampungkan.
Tessa mengatakan, keterangan Dina penting untuk kebutuhan pemberkasan kasus. Karena tidak hadir, penyidik akan melakukan penjemputan paksa terhadapnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved