Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Harman menegaskan bahwa bakal calon presiden Anies Baswedan tidak butuh dukungan atau endorsement Presiden Joko Widodo.
"Ya tidak perlu. Kenapa butuh endorsement?" kata Benny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5).
Ia juga mengatakan, sebagai simbol negara, Jokowi seharusnya mampu menunjukkan netralitasnya. Itu dibutuhkan untuk menjaga iklim demokrasi. Jika presiden mengunggulkan satu figur tertentu, ia khawatir persaingan pemilihan menjadi tidak sehat.
Baca juga: Din Syamsuddin: Ada Gelagat Politik Jegal Anies Baswedan
"Yang bertanding itu kan bukan Jokowi. Yang bertanding itu Pak Prabowo Subianto, katakan begitu. Kemudian, Pak Anies sama Pak Ganjar Pranowo," ujar Benny.
"Jadi ya memang negara harus netral. Netral terhadap apa? Netral terhadap para pemain, parpol-parpol, capres cawapres, begitu," tandasnya. (Z-11)
Baca juga: Prabowo dan SBY Lakukan Pertemuan Tertutup di Pacitan
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi terhadap kemampuan diplomasi dan pendekatan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
'Lambang gajah gagah perkasa, simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama.'
Presiden Prabowo yang tiba di kediaman Jokowi di Gang Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu petang sekitar pukul 18.00 WIB.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merilis logo baru partai yang bergambar gajah. Presiden ke-7 RI Joko Widodo ikut buka suara terkait hal tersebut.
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved