Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PAKAR politik Universitas Airlangga Kris Nugroho menilai ada ketidakpercayaan diri dari pendukung calon presiden yang diusung Partai Gerindra Prabowo Subianto dan calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Hal ini terlihat dari pernyataan para pendukung keduanya yang berebut efek dari Joko Widodo untuk meningkatkan suara elektoralnya. Kondisi ini bisa jadi akan menimbulkan ketegangan di tengah suhu politik yang mulai memanas.
“Efek Jokowi ini sebetulnya saya melihat ada yang tidak percaya diri dan ini bisa jadi ada potensi bersitegang,” ujarnya, Kamis (18/5)
Kondisi ini juga terjadi pada partai lainnya yang digadang-gadang membentuk koalisi besar. Secara psikologi partai politik juga baru menyadari posisinya yang berada dalam hegemoni atau subkoordinasi PDI Perjuangan.
Baca juga: Pengamat Nilai Dukungan Jokowi terhadap Salah Satu Calon, Belum Tentu Signifikan
“Padahal kalau sudah menunjuk Ganjar itu bisa maju sendiri. Artinya PDIP ada ketidak percayaan diri karena kekuatan elektoralnya terbatas jika hanya berdasarkan kadernya maka dia butuh partai lain untuk mendukung capresnya”
Pernyataan yang mengatakan relawan Jokowi berpotensi menjerumuskan atau Jokowi setengah hati mendukung Ganjar juga tidak bisa diabaikan. Manuver yang dilakukan mantan Wali Kota Solo itu disebutnya sebagai upaya meningkatkan nilai tawar kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.
Baca juga: Kritik PDIP jadi Peringatan agar Keberpihakan Presiden Jangan Vulgar
“Menurut saya ini strateginya untuk menaikan nilai tawarnya ke Megawati. Karena dia sadar betul dia punya modal untuk menggerakan. Pasti Megawati menyadari kekuatan Projo (Pro Jokowi) itu sehingga akan menyodorkan cawapres versi Jokowi,” ungkapnya.
Berbagai strategi yang dilakukan Jokowi seperti hadir dalam Musra dan mengundang parpol koalisi termasuk memunculkan tiga nama calon presiden versi pendukungnya, merupakan investasi politik yang berisiko karena lembaga kepresidenan harus dijamin dari ombang ambing tarikan politik.
“Apakah ini strategi Jokowi yang diketahui Megawati untuk memecah perhatian lawan politiknya tapi tampaknya ini bisa jadi kontra produktif dengan adanya koalisi bersama. Adanya counter attack dari kenetralan kelembagaan kepresidenan. Harusnya dia bisa menahan diri,” sambungnya. (Sru/Z-7)
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
SEBANYAK 550 foto hasil jepretan Mohammad Guntur Soekarnoputra dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Berlangsung 7 – 13 Juni 2025.
RELAWAN Ganjar Pranowo atau Ganjarist menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 yang dilaksanakan secara serempak
Ganjar mengungkapkan bahwa bantuan dana untuk partai bisa berasal dari berbagai sumber tak hanya terbatas pada APBN.
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menjelaskan tiga fokus utama pada para kader PDIP yang baru terpilih sebagai kepala daerah.
KETUA Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang pemeriksaan Hasto Kritsianto sebagai terdakwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved