Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGURUS Pusat Pemuda Katolik mengutuk keras aksi penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, (2/5).
“Mewakili Pengurus Pusat Pemuda Katolik, kami mengutuk keras tindakan penembakan di kantor pusat MUI yang mengakibatkan ada orang yang terluka. Atas peristiwa ini, kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam,” ungkap Ketum PP Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma.
Gusma berharap kasus ini dapat diselesaikan segera dan meminta kepada pihak kepolisian agar mengusut tuntas motif kasus ini.
Baca juga: PP Muhammadiyah Dorong Penyidik Ungkap Motif Penembakan Kantor MUI
“Kita percaya bahwa pihak kepolisian akan segera mengungkap motif dan dalang aksi penembakan ini. Tetapi tentu kita berharap agar pengungkapan kasus ini segera tuntas dengan cepat,” sebut Gusma.
Gusma juga mengajak seluruh masyarakat agar merawat perdamaian dan persatuan bangsa. Ia mengimbau masyarakat tidak terpancing dengan berbagai aksi kekerasan yang terjadi, apalagi sedang dalam situasi hangat politik Pemilu 2024. Menurutnya, kekerasan atas nama apapun tidak dibenarkan.
Baca juga: MUI Lampung Akui Daerahnya jadi Tempat Pelarian Teroris
“Mari kita rawat persaudaraan dan menjadi agen perdamaian di tengah bangsa,” sambungnya.
Penembakan tersebut dikabarkan melukai dua orang pegawai MUI. Sementara pelaku penembakan yang belum diketahui identitasnya itu tewas. Sebelum kejadian, sempat meminta untuk bertemu dengan Ketua MUI KH Miftachul Akhyar. Lantaran tidak bisa bertemu, pelaku emosi dan langsung meletuskan senjata. (RO/Z-7)
Terlepas, aksi pelaku tersebut merusak stabilitas keamanan atau tidak.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan pihaknya masih mendalami kemungkinan tersangka penembakan masuk jaringan teroris.
MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecam terjadinya penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI). Menurutnya, tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan, apa pun motif dan tujuannya.
Surat itu ditemukan usai MUI menerima informasi dari sejumlah rekan media.
Mayat pelaku penembakan di gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berinisial M (60 tahun) sudah berada di RS Polri Jakarta untuk diautopsi.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung menyebutkan, daerahnya semakin sering dijadikan markas atau tempat pelarian teroris.
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Apel Gelar Pasukan Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Pembukaan Seleksi Asesmen Calon Anggota Kompolnas
Apel Pengamanan Jeang Pilkada di Kabupaten Bogor
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Warga Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dibuat terkejut dengan penemuan mayat termutilasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved