Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
AKUN Twitter resmi Partai Demokrat dengan username @PDemokrat, tiba-tiba kehilangan pengikutnya. Berdasarkan pantauan Media Indonesia pengikut akun Twitter @PDemokrat menyusut drastis menjadi 2.039 followers, padahal sebelumnya Partai Demokrat memiliki followers berjumlah sekitar 226 ribu.
Hilangnya jumlah followers Twitter Partai Demokrat tentu menjadi tanda tanya, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyebut pihaknya sudah mengadukan hal ini langsung ke kantor Twitter Indonesia dan aduan secara daring. Twitter pun sudah merespons aduan itu dengan baik.
"Partai Demokrat mengapresiasi Twitter yang telah merespon laporan itu dengan baik dan positif. Twitter menyatakan bahwa proses pemulihan akun akan berlangsung secara bertahap, termasuk jumlah pengikut dan akun yang diikuti," tutur Herzaky dalam keterangan resminya, Kamis (27/4).
Baca juga: Elon Musk Baru Tahu Pemerintah AS Punya Akses Penuh Data Pengguna Twitter
Herazky berharap akun Twitter Partai berlambang bintang mercy itu dapat segera normal. Dia juga berharap pihak Twitter dapat profesional dengan segera memulihkan akun @PDemokrat.
"Kami terus berkomunikasi dengan pihak Twitter agar proses pemulihan akun dapat berlangsung lebih cepat. Semoga segala sesuatunya dapat kembali normal secepatnya. Mengingat ini merupakan tahun politik, hal-hal seperti ini bisa menjadi bahan spekulasi, termasuk kenapa akun Twitter resmi Partai Demokrat mendadak bermasalah," ujar Herazky.
Baca juga: Akun Twitter Ganjar Pranowo Kehilangan Centang Biru
"Kami berharap pihak Twitter bersikap profesional, adil, dan tidak memihak dalam Pemilihan Umum 2024, meskipun berada dalam koridor regulasi pemerintah," tegasnya.
Sementara itu, terkait centang biru yang hilang dari akun @PDemokrat, Herazky menyatakan pihaknya juga sudah mengkomunikasikan hal itu kepada Twitter sejak Maret lalu, namun hingga saat ini pendaftaran 'Twitter blue' belum berhasil.
"Sehubungan dengan kebijakan Twitter terkait layanan premium “Twitter Blue”, maka setiap akun yang telah memiliki centang biru sebelumnya tetap harus berlangganan twitter blue jika ingin tetap memiliki tanda centang biru. Untuk itu, Demokrat pun mengurus pendaftaran Twitter Blue sejak 31 Maret 2023," ucapnya.
"Namun, hingga hari ini pendaftaran Twitter Blue belum berhasil. Bahkan jumlah akun yang diikuti (following) dan pengikut (follower) akun @PDemokrat menurun drastis," tukasnya. (Rif/Z-7)
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Hinca mengatakan tetap menghormati usulan Cak Imin. Namun, Partai Demorkat tetap mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung.
Anggota DPR AS meminta salinan lengkap "birtday book" yang disebut memuat puisi dan gambar dari Donald Trump.
SEKRETARIS Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mendukung penuh upaya Pemprov DKI Jakarta menaikkan dana operasional untuk RT/RW tahap I sebesar 25 persen.
SBY menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto. Ada satu hal yang SBY rindukan, yaitu melukis meski dengan tangan diinfus
Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membantah tudingan yang menyebutkan partai sebagai dalang dari ramainya isu ijazah palsu Jokowi
ANGGOTA Komisi VI DPR Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron menilai usulan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diisi oleh kantor-kantor Kementerian BUMN patut dipertimbangkan
Demokrat tidak dalam menolak putusan MK dan telah menyiapkan sejumlah opsi untuk kemudian dibawa ke pertemuan antar partai politik.
AKSI protes besar-besaran terkait penggerebekan imigrasi di Los Angeles menjadi ujian serius bagi kepemimpinan Gubernur California Gavin Newsom.
GUBERNUR California Gavin Newsom menuntut Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth membatalkan pengerahan Garda Nasional di Los Angeles.
Kegiatan pembinaan dari Demokrat mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk UMKM, yang terlihat dari tingginya peminat program tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved