Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

KPU Diminta Segera Tuntaskan Data 600 Ribu Pemilih Ganda

Faustinus Nua
19/4/2023 20:26
KPU Diminta Segera Tuntaskan Data 600 Ribu Pemilih Ganda
Rapat Pleno Rekap Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2024 di Jakarta, 18 April 2023.(MI/Moh Irfan )

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) mengungkap masih terdapat 600 ribu pemilih ganda. Angka itu diperoleh dari rekapitulasi dalam daftar pemilih sementara (DPS) untuk Pemilu 2024 sejumlah 205.853.518 pemilih.

Terkait persoalan tersebut, Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai bahwa hal itu merupakan persoalan yang sering terjadi menjelang pemilu. Lantas KPU harus segera melakukan memperbaikan.

"Ini persoalan klasik yang terus berulang dalam setiap pemilu. Oleh karena itu KPU sampai jajaran ke bawah harus segera membersihkan jika masih ada pemilih ganda," ujarnya kepada Media Indonesia, Rabu (19/4).

Baca juga: Perludem Minta KPU Petakan Pemilih Ganda

Menurut Romli, persoalan itu bila tidak segera diperbaiki bisa menimbulkan perkara di masa mendatang. Sehingga penyelenggara pemilu harus serius menanganinya.

"Karena jika dibiarkan akan menimbulkan masalah di kemudian hari pasca pencoblosan. Ini masalah rawan. Bisa menjadi potensi gugatan dan tuduhan ada kecurangan," ucapnya.

Baca juga: Peneliti BRIN: Pendekatan Tempur Tak Akan Bisa Selesaikan Masalah KKB

Adapun, berdasarkan laporan KPU data pemilih ganda sebanyak 616.743. Pemilih ganda terjadi karena tercatatnya nomor induk kependudukan (NIK) di dua tempat pemungutan suara (TPS), baik reguler dan lokasi khusus maupun dalam dan luar negeri. (Van/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya