Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Wapres: Saatnya TNI dan Polri Tegas Mengejar KKB

Theofilus Ifan Sucipto
18/4/2023 08:30
Wapres: Saatnya TNI dan Polri Tegas Mengejar KKB
Wapres Ma'ruf Amin meminta TNI dan Polri sigap menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.(Dok. Setwapres)

WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta TNI dan Polri sigap menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Pernyataan itu merespon gugurnya Pratu Miftahul Arifin.

"Kini saatnya TNI dan Polri bersikap tegas dalam melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap kelompok KKB secara tepat dan tidak mengganggu rakyat sipil," kata juru bicara Wapres Masduki Baidlowi, Selasa (18/4).

Masduki mengatakan Ma'ruf yakin masyarakat sipil di Papua mengutuk keras segala tindakan brutal KKB. Perbuatan mereka dinilai merusak sendi-sendi keharmonisan dan kedamaian rakyat Papua, khususnya Papua Pegunungan.

Baca juga : Wapres Perintahkan TNI-Polri Kejar dan Tindak Tegas Pelaku Pembakaran Pesawat Susi Air

"Wapres mengimbau kepada segenap aparat keamanan yang tengah bertugas di Papua agar tidak gentar akibat kejadian ini, sembari tetap waspada, tabah, dan berani," ujar dia.

Ma'ruf mengucapkan turut berduka cita atas gugurnya Pratu Arifin. Apalagi, Pratu Arifin gugur saat bertugas menjaga keamanan dan juga kedaulatan negara di wilayah Papua.

"Wapres mengecam keras tindakan kekerasan oleh KKB, yang kembali merenggut nyawa seorang prajurit TNI di tengah perjuangannya melindungi rakyat," ujar dia.

Baca juga : TNI-Polri masih Pulihkan Keamanan di Sugapa, Papua Tengah, dari KKB

Ma'ruf berharap pengabdian dan pengorbanan Pratu Arifin menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh pihak. Supaya terus berjuang menciptakan kedamaian di Bumi Cendrawasih.

"Sebab hal ini merupakan agenda besar pemerintah untuk membangun perdamaian yang berkelanjutan dan menghentikan konflik yang berkepanjangan," jelas Masduki.

Ma'ruf optimistis semangat patriotisme dan cinta Tanah Air yang diwariskan Pratu Arifin tak lekang oleh waktu. Bahkan bisa menggenjot semangat seluruh pihak mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.

Baca juga : 5 Anggota KKB Tewas Ditembak di Intan Jaya

Diketahui KKB menyerang dan menembak prajurit TNI yang bertugas mencari pilot Susi Air Captain Philip Mark Marthens. Satu prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT, Pratu Miftahul Arifin, tewas dalam insiden itu.

Kapuspen Laksda Julius Widjojono membeberkan kronologi tewasnya Pratu Miftahul Arifin yang bertugas melakukan upaya pencarian pilot Susi Air di wilayah Mugi-Mam Kab Nduga, sekitar pukul 16.30 WIT, Sabtu (15/4). Mulanya, satgas menyisir untuk mendekati posisi para penyandera. Kemudian, prajurit mendapat serangan dari KKB dan Pratu Miftahul tertembak hingga terjatuh ke jurang sedalam 15 meter.

“Satu terjatuh di kedalaman 15 meter. Ketika mencoba untuk menolong mendapatkan serangan ulang. Kondisi lainnya masih dalam tahap pendalaman,” ujar Julius, Jakarta, Minggu (16/4). (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya