Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Wapres Perintahkan TNI-Polri Kejar dan Tindak Tegas Pelaku Pembakaran Pesawat Susi Air

Kautsar Widya Prabowo
11/2/2023 07:43
Wapres Perintahkan TNI-Polri Kejar dan Tindak Tegas Pelaku Pembakaran Pesawat Susi Air
Ilustrasi--Pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Perintis Arwanop, Distrik Tembagapura, Timika, Papua.(ANTARA/Spedy Paereng)

WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menginstruksikan TNI-Polri untuk mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang membakar pesawat Susi Air di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan. Ia menegaskan tindakan tegas harus dilakukan terhadap pembuat kerusuhan di Bumi Cendrawasih. 

"Saya minta supaya pembuat rusuh itu dikejar dalam rangka penegakan hukum," ujar Ma'ruf di sela kunjungan kerja ke Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (10/2). 

Wapres menilai kejadian itu ada andil dari minimnya pengawasan keamanan di bandara. Oleh karenanya, Ketua Badan Pengarah Papua itu memerintahkan TNI-Polri memperketat penjagaan di objek vital dan strategis. 

Baca juga: Polri dan TNI Masih Cari Pilot Susi Air

"Tempat-tempat yang strategis itu harus ada penjagaan, pengawalan, jangan sampai di tempat itu kemudian tidak ada pengawalan. Pesawat datang kemudian bisa dibakar karena kurang pengawalan," terangnya. 

Lebih lanjut, Wakil Kepala Negara menegaskan pemerintah terus melalukan upaya membangun kesejahteraan di Papua. Sejumlah program yang ada telah menyesuaikan dengan keinginan masyarakat Papua.

"Kita berikan perubahan-perubahan, sasaran pembangunan untuk kesejahteraan sesuai masalah yang dihadapi, dan kita sudah dapat semua dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh gereja, dan tokoh agama," jelasnya.

Sebelumnya, KKB pimpinan Egianus Kogoya membakar pesawat milik Susi Air yang dipiloti Philip Merthens yang membawa lima penumpang dari Timika, Selasa (7/2) pagi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menegaskan pihaknya terus mencari Captain Philips Max Marthin, pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru. Polri juga bekerja sama dengan TNI.

"Polri dan TNI serta stakeholders lain terus melakukan pencarian tersebut, masih dalam proses pencarian. Nanti kalau apakah itu sudah ditemukan, kita pasti sampaikan," kata Ramadhan di Gedung Bareskrim Polri, Jumat (10/2). (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya