Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, mengatakan wacana dibentuknya koalisi besar untuk Pemilu 2024 berhubungan dengan dinamika di internal pemerintahan sejak 2014 hingga saat ini. Ia menilai muncul perasaan di kalangan partai-partai pemerintah bahwa peran PDIP dinilai terlampau dominan dan monopolistik dalam pembagian 'kue' kekuasaan.
"Persepsi tentang dominasi dalam pembagian 'kue' kekuasaan itu, secara natural, memunculkan upaya partai-partai pemerintah saat ini untuk mencari titik keseimbangan baru. Itulah mengapa partai-partai pemerintahan Jokowi hingga saat ini tampak enggan dan belum ada satupun yang menunjukkan keseriusannya untuk mendekat ke PDIP,” jelasnya.
Koalisi besar ini tampaknya menjadi langkah terakhir partai pemerintah untuk mencoba sekali lagi potensi kebersamaan dengan PDIP. Namun dengan harapan posisi capres di tangan koalisi besar besutan istana, bukan diserahkan kepada PDIP.
Baca juga: Koalisi Besar Bisa Terwujud, Kalau...
“Dengan kata lain, wacana koalisi besar kemarin merupakan strategi politik untuk mengepung PDIP agar bersedia menyerahkan golden ticket-nya kepada arus besar partai-partai pemerintah ini,” tukasnya.
Parpol Buka Diri untuk Koalisi Besar
Wacana dibentuknya Koalisi Besar sangat mungkin terjadi. Saat ini Partai Gerindra maraton menggelar pertemuan dengan berbagai partai politik lintas koalisi termasuk partai nonparlemen. Menanggapi kemungkinan koalisi gendut tersebut Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, mengatakan sampai tiba waktu pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden partai politik akan terus dinamis menjalin komunikasi politik.
Baca juga: Syarat PDIP Dinilai Jadi Ganjalan Terwujudnya Koalisi Besar
“Komunikasi kita jalankan terus tidak pernah berhenti, apalagi para ketua umum ini adalah sesama anggota kabinet (Golkar Gerindra). Jadi kesempatan berbicara sangat banyak,” ujarnya.
Dave yang dihubungi, Jumat (7/4) menekankan koalisi besar tersebut dibangun demi sebuah kekuatan politik agar memastikan kelangsungan pembangunan dan kestabilan politik ke depannya. Hal ini sekaligus menjawab penilaian positis Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani terkait koalisi besar yang dimonitor oleh Presiden Joko Widodo.
“Dan tentunya harus berlandasan sebuah kesepahaman yang sama agar kesolidan koalisi ini tetap berjalan terus,” ucapnya.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani saat ditemui kemarin di Jakarta Selatan menuturkan partainya menggunakan momen Ramadan untuk melakukan penjajakan dengan berbagai partai politik untuk terbentuknya koalisi besar. Selain itu partai politik harus menjaga ketenangan ada kebersamaan untuk menciptakan kondusifitas menghadapi pemilu 2024.
“Bulan ramadan jadi dimanfaatkan oleh para elit politik untuk saling menjaga silahturahmi dan menjaga pandangan kebangsaan yang sama, menjajaki kemungkinan diharapkan itu memberikan dampak positif bagi stabilitas politik. Syukur-syukur setelah itu ada kesamaan pandangan koalisi, presiden dan wakil presiden sehingga rakyat kita dorong dalam kebersamaan”
Menurutnya koalisi besar bisa terwujud jika ada unsur demokrasi, yakni kepercayaan publik dengan adanya rakyat yang memilih calon pemimpinnya dan partai politik yang mengajukan.
(Z-9)
pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal penjajahan asing selaras dengan ideologi Presiden Prabowo Subianto yang sering berkata anti-asing
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan PKB menghormati sikap politik Megawati Soekarnoputri yang berjanji akan memperkuat pemerintahan meskipun berada di luar koalisi.
KETUA Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto menggarisbawahi pentingnya kerja sama antarelite politik untuk membangun bangsa Indonesia.
Hensa menekankan, pernyataan Megawati itu cukup menegaskan sikap bahwa PDIP siap membantu pemerintahan tanpa harus berkoalisi.
Dikatakan bahwa ada keinginan pemilih untuk tidak memilih calon yang didukung oleh koalisi partai politik yang gemuk dari KIM plus.
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkap partainya disarankan sejumlah pihak untuk masuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Bambang mengatakan penulisan sejarah berkaitan dengan subjektivitas. Namun, dia mempersilahkan Fadli untuk menggunakan caranya sendiri tetapi jangan merasa selalu benar.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menaikkan gaji hakim.
"PDI-P punya kecondongan untuk merapat atas nama relasi personal yang baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atas nama kondisi PDI-P yang sedang babak belur, PDIP ingin menjadi mitra strategis,"
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Dia pun mengaku datang membawa pesan dari Prabowo dan pulang membawa jawaban dari Megawati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved