Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Mahfud Diharap Tidak Tunggangi Skandal Rp349 Triliun untuk Berpolitik

Candra Yuri Nuralam
05/4/2023 23:59
Mahfud Diharap Tidak Tunggangi Skandal Rp349 Triliun untuk Berpolitik
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam)selaku Ketua Komite TPPU, Mahfud MD hmenghadiri RDPU dengan Komisi III DPR(MI / Susanto )

MENTERI Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD diharap tidak memanfaatkan skandal transaksi mencurigakan sebesar Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menarik suara politik. Borok instansi dinilai bukan barang gadaian untuk menarik simpati publik.

"Jangan menggadaikan, apalagi mengorbankan institusi tertentu untuk kapitalisasi dukungan politik untuk agenda di 2024," kata Direktur Eksekutif Center for Research on Ethic Economy and Democracy (CREED) Yoseph Billie Dosiwoda melalui keterangan tertulisnya yang diteirma di Jakarta, Rabu (5/4). 

Yoseph menilai sah bagi Mahfud untuk memiliki rencana politik dalam pesta demokrasi pada 2024. Namun, agenda itu diharap tidak mengorbankan instansi lain.

Baca juga : PSI Dorong DPR Bentuk Pansus Transaksi Janggal Rp349 Triliun

"Karena Kementerian Keuangan sudah cukup cedera digempur berbagai isu miring dari kehebohan transaksi Rp349 triliun ini," ucap Yoseph.

Baca juga : Pengamat: Perang Argumen Mahfud-Sri Mulyani Harus Diselesaikan

Dia meminta Mahfud untuk berhenti membesarkan skandal transaksi janggal itu. Menurutnya, Menkopolhukam lebih baik mendiskusikannya dengan penegak hukum ketimbang berkoar di muka publik.

"Bila memang ada kaitan dengan kasus entah itu korupsi atau TPPU (tindak pidana pencucian uang) baru diteruskan ke APH (aparat penegak hukum) sebagai proses hukum," ujar Yoseph. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya