Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
KEDEKATAN Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang ramai dibicarakan mengundang reaksi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan bahwa Gerindra-PKB merupakan koalisi yang sejauh ini cukup solid. Namun bila Prabowo memilih Ganjar sebagai cawapres di Pilpres 2024, tentu saja koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) akan bubar.
"Ya berarti koalisinya bubar dong (bila Prabowo pilih Ganjar). Partai apa yang mengusung (Prabowo Ganjar)? Yang mengusung partai apa? Sampai sekarang belum ada partai yang mengusung," ujarnya seusai bertemu Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra di Kantor DPP PKB, Kamis (16/3).
Baca juga: Sambangi DPP PKB, Yusril Sebut Hanya Silaturahmi
Bila koalisi bubar, lanjutnya, PKB akan lebih luas menentukan sikapnya.
"Kalau tidak terjadi (koalisi) membuat PKB lebih luas ke mana pun. Luas itu belum tentu harus berpisah dengan Gerindra," kata dia.
Baca juga: Cak Imin Sebut Dirinya Haram Bila Tak Pede Nyapres
Sejauh ini, menurut Cak Imin, koalisi Gerindra PKB masih solid. Belum ada alternatif untuk pindah atau bergabung ke koalisi lain.
"Ya pokoknya gini, PKB Gerindra solid belum ada alternatif koalisi lain, pindah ke koalisi lain. Karena PKB Gerindra cukup untuk maju sebagai capres dan cawapres. Belum ada satu misalnya tarik ke koalisi lain, belum ada sama sekali," tegasnya.
Sikap PKB sebenarnya dinamis dan terus memantau perkembangan situasi politik ke depan. Akan tetapi, dia menyebut bahwa amanat kiai-kiai termasuk hasil Muktamar PKB mendorong dirinya untuk menjadi capres.
"Ya meskipun saya diberi kewenangan untuk memutuskan apakah capres atau cawapres," imbuhnya.
Baca juga: KIB dan KIRR Manfaatkan Jeda waktu Pendaftaran untuk Cari Paslon yang Tepat
Dalam pertemuan dengan Ketua Umum PBB, Cak Imin berharap bisa terjalin kerja sama yang baik di antara kedua pihak. Mulai dari mengatasi ancaman kecurangan di pemilu nanti, hingga harapan untuk menggandeng PBB ke dalam koalisi KIR.
"Koalisi akan dinamis, saya tidak tau hari ini hanya Gerindra PKB yang sudah tanda tangan. Mungkin koalisi ini akan mengajak Pak Yusril, mengajak PBB. Tapi sampai hari ini belum ada tanda-tanda," tutupnya. (Van/Z-7)
KETUA Komisi XIII DPR dari Fraksi Partai NasDem Willy Aditya optimistis Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat bisa disahkan di era pemerintahan Prabowo Subianto.
PKB menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) tidak menghitung banyaknya dampak atau implikasi terhadap pemerintahan dengan memutuskan pemilu nasional dan pemilu daerah dipisah.
Pemilu serentak yang selama ini dikenal sebagai 'pemilu lima kotak' tidak lagi berlaku.
Usulan ini akan disampaikan saat pembahasan revisi UU Pemilu setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal pemisahan pemilu nasional dengan lokal.
PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai pemilu terpisah tidak berpengaruh terhadap sistem kepengurusan partai. Namun, justru berdampak pada pemilih yang lelah.
PKB mengusulkan kepala daerah dipilih oleh anggota DPRD. Usulan ini akan disampaikan saat pembahasan revisi UU Pemilu setelah MK putuskan soal pemisahan pemilu.
“Kerja sama ini harus dibarengi dengan mekanisme pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjaga privasi data warga negara,”
Pengamat sebut Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan kesan bukan sosok ambisius setelah melarang kader Partai Gerindra gembar-gembor soal dua periode.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan dirinya jadi presiden bukan hasil minta-minta. Ia mengaku menjadi presiden untuk membantu masyarakat.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
RATUSAN kader Gerindra di Kabupaten Banggai melakukan aksi unjuk rasa di Polres Banggai karena merasa dua kadernya dipersekusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved