Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KETUA Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan, koalisi yang mulai terbangun saat ini masih cair. Masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi ke depan lewat lobi-lobi politik antar partai.
Menurutnya, koalisi akan benar-benar terbentuk setelah PDI Perjuangan menentukan sikap capres dan cawapres yang akan diusungnya. Sehingga semua partai saat ini pun masih menunggu keputusan yang ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya kira semua akan ditentukan oleh PDIP. Apabila Ibu Mega mengambil keputusan siapa yang akan dicalonkan oleh PDIP, saya kira peta koalisi akan segera terwujud," ujar Yusril saat menyambangi Kantor DPP PKB, Kamis (16/3).
Baca juga : Sambangi DPP PKB, Yusril Sebut Hanya Silaturahmi
Sejauh ini, kata Yusril, koalisi yang cukup solid adalah Gerindra dan PKB. Namun tidak menutup kemungkinan akan ada partai lain yang bergabung atau pun kedua partai kemudian merapat ke koalisi lain.
"Yang baru solid adalah koalisi antara Geirindra dan PKB, antara Pak Prabowo dengan Pak Muhaimin. Tapi itupun masih memerlukan keikutsertaan dari partai-partai yang lain juga untuk bergabung dengan koalisi yang sudah ada dua partai ini," sebutnya.
Baca juga : DPR Gaungkan Politik Damai Sambut Pemilu Serentak
Lebih lanjut, Yusril mengatakan, PBB masih terus menjajaki kerja sama dengan berbagai partai. PBB terbuka untuk bergabung dengan koalisi mana pun yang sejalan. Sehingga pihaknya ke depan akan menyambangi semua partai.
"Tentu sampai hari ini peta koalisi masih cair, belum terbentuk. Karena itu bagi PBB masih terbuka peluang untuk berdiskusi terlebih dahulu dan memutuskan siapa, ke pihak mana kita akan berkoalisi," tuturnya.
Dalam pertemuan dengan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Yusril mengaku belum secara spesifik ditawarkan untuk bergabung ke koalisi Gerindra-PKB. Keduanya lebih banyak berbagi pengalaman dan cerita, mengingat Yusril cukup dekat dengan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang merupakan tokoh PKB.
"Saya dengan Pak Muhaimin sama-sama sepakat bahwa peta formasi politik semua akan terwujud apabila PDIP telah menyatakan sikapnya," tutup Yusril. (Z-5)
pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal penjajahan asing selaras dengan ideologi Presiden Prabowo Subianto yang sering berkata anti-asing
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan PKB menghormati sikap politik Megawati Soekarnoputri yang berjanji akan memperkuat pemerintahan meskipun berada di luar koalisi.
KETUA Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto menggarisbawahi pentingnya kerja sama antarelite politik untuk membangun bangsa Indonesia.
Hensa menekankan, pernyataan Megawati itu cukup menegaskan sikap bahwa PDIP siap membantu pemerintahan tanpa harus berkoalisi.
Dikatakan bahwa ada keinginan pemilih untuk tidak memilih calon yang didukung oleh koalisi partai politik yang gemuk dari KIM plus.
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkap partainya disarankan sejumlah pihak untuk masuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menaikkan gaji hakim.
"PDI-P punya kecondongan untuk merapat atas nama relasi personal yang baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atas nama kondisi PDI-P yang sedang babak belur, PDIP ingin menjadi mitra strategis,"
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Dia pun mengaku datang membawa pesan dari Prabowo dan pulang membawa jawaban dari Megawati.
Wakil Ketua DPR itu meminta agar tak dikaitkan terkait koalisi ketika Prabowo dan Megawati bertemu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved