Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jelang Pemilu 2024, Wapres Ingatkan WNI Di Jepang Tak Mudah Terprovokasi

Kautsar Widya Prabowo
07/3/2023 13:30
Jelang Pemilu 2024, Wapres Ingatkan WNI Di Jepang Tak Mudah Terprovokasi
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin(dok. Setwapres )

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengingatkan warga negara Indonesia (WNI) di Jepang tidak mudah terprovokasi terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Informasi bohong atau hoaks terkait pesta demokrasi itu marak di media sosial (medsos). 

"Ini yang paling berat kan berita bohong ini, hoaks ini. Ini yang sebenarnya harus dijaga betul. Tokoh masyarakat harus ambil peran, jaga agar tidak terjadi," ujar Ma'ruf saat berdialog dengan diaspora Indonesia di Osaka.

Ma'ruf mencontohkan kerusuhan di Wamena, Papua, yang menewaskan 12 orang berawal dari hoaks penculikan anak. "Itu sumbernya hoaks apalagi nanti dalam menghadapi pemilihan umum," jelasnya.

Baca juga: Wapres Resmikan Masjid Istiqlal Osaka

Oleh karena itu, Wapres mengingatkan pemerintah dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengawasi berita hoaks yang muncul di medsos. Informasi hokas, kata Ma'ruf, sengaja dibuat untuk memecah belah bangsa.

"Jadi pemimpin masyarakat, tokoh masyarakat, pemimpin agama betul-betul mengawal," pesan Wapres.

Baca juga: KPU Banding Putusan PN Jakarta Pusat Pekan Ini

Di samping itu, Wapres menghimbau elite politik mengedepankan etika politik dan politik gagasan. Dalam berpolitik, kata wapres, harus mengikuti aturan yang sudah ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Selain itu, tidak menyebarkan ide dan gagasan yang menyerang lawan politik.

"Kalau itu dipegang, saya kira Pemilu akan aman," jelasnya. 

Wakil Kepala Negara juga mengingatkan penyelenggara pemilu dapat mengawal pesta demokrasi secara tertib. Terutama dalam menjaga prinsip jujur dan adil.

"Tidak ada kecurangan, tidak ada hal-hal yang bisa membuat kerusuhan, ketidakpuasan, atau ketidakpercayaan masyarakat," pesannya.   (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya