PERTEMUAN antara dua tokoh politik yakni Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memang memberi pelajaran berarti bagi anak bangsa. Di tengah perbedaan yang makin mengerucut menjelang tahun politik 2024, kedua tokoh membuktikan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk membangun kebersamaan.
Wakil Sekjen Partai NasDem Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis, Hermawi Taslim mengungkapkan bahwa pertemuan kedua tokoh tersebut adalah bagian dari silaturahmi kebangsaan. Sudah sejak dulu silaturahmi kebangsaan selalu dilakukan Surya Paloh bersama pimpinan partai politik lainnya.
"Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo itu adalah silaturahmi kebangsaan. Meski berbeda di politik, mereka tetap menunjukkan bahwa sebagai sesama anak bangsa harus bisa membangun kebersamaan," ujar kepada Media Indonesia, Senin (6/3).
Baca juga: Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo Cerminkan Politik yang Sehat
Taslim menyebut, kedua pimpinan partai itu juga merupakan teman lama. Pertemuan kali ini merupakan balasan dari pertemuan pertama pada tahun lalu.
Menurutnya, perbedaan tidak bisa dinafikan. Apalagi dalam politik suatu bangsa pasti ada perbedaan. Akan hal itu bukanlah alasan untuk bisa bekerja sama, berkolaborasi untuk membangun bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan.
"Ini jadi pelajaran bersama untuk generasi bangsa bahwa sebagai anak bangsa membangun kebersamaan adalah sebuah keniscayaan," imbuhnya.
Baca juga: PPP: Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo Bentuk Pendidikan Politik
Taslim berharap pertemuan keduanya bisa menjadi momentum untuk memperkuat persatuan bangsa Indonesia. Sekaligus mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga kebersamaan menjelang tahun politik 2024.(Z-7)