Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PERTEMUAN antara dua tokoh politik yakni Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memang memberi pelajaran berarti bagi anak bangsa. Di tengah perbedaan yang makin mengerucut menjelang tahun politik 2024, kedua tokoh membuktikan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk membangun kebersamaan.
Wakil Sekjen Partai NasDem Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis, Hermawi Taslim mengungkapkan bahwa pertemuan kedua tokoh tersebut adalah bagian dari silaturahmi kebangsaan. Sudah sejak dulu silaturahmi kebangsaan selalu dilakukan Surya Paloh bersama pimpinan partai politik lainnya.
"Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo itu adalah silaturahmi kebangsaan. Meski berbeda di politik, mereka tetap menunjukkan bahwa sebagai sesama anak bangsa harus bisa membangun kebersamaan," ujar kepada Media Indonesia, Senin (6/3).
Baca juga: Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo Cerminkan Politik yang Sehat
Taslim menyebut, kedua pimpinan partai itu juga merupakan teman lama. Pertemuan kali ini merupakan balasan dari pertemuan pertama pada tahun lalu.
Menurutnya, perbedaan tidak bisa dinafikan. Apalagi dalam politik suatu bangsa pasti ada perbedaan. Akan hal itu bukanlah alasan untuk bisa bekerja sama, berkolaborasi untuk membangun bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan.
"Ini jadi pelajaran bersama untuk generasi bangsa bahwa sebagai anak bangsa membangun kebersamaan adalah sebuah keniscayaan," imbuhnya.
Baca juga: PPP: Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo Bentuk Pendidikan Politik
Taslim berharap pertemuan keduanya bisa menjadi momentum untuk memperkuat persatuan bangsa Indonesia. Sekaligus mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga kebersamaan menjelang tahun politik 2024.(Z-7)
PRESIDEN Prabowo Subianto berencana melakukan negosiasi langsung dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait pengenaan tarif impor terhadap Indonesia.
Presiden Prabowo dan Menko Airlangga hadiri KTT BRICS 2025, dorong multilateralisme, reformasi global, dan perkuat kerja sama negara Global South.
Presiden Subianto mengundang Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva merayakan ulang tahun di Indonesia pada Oktober 2025
DIREKTUR Eksekutif Observo Center, Muhammad Arwani Deni mendorong agar program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) bersih dari praktik-praktik manipulatif
Politikus PDIP Deddy Sitorus menyambut baik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang disebut bakal berkantor di Papua usai mendapat tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto.
Wacana Presiden Prabowo Subianto akan memberi tugas khusus kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua perlu dipertimbangkan secara matang.
KETUA Komisi XIII DPR dari Fraksi Partai NasDem Willy Aditya optimistis Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat bisa disahkan di era pemerintahan Prabowo Subianto.
Ketua Fraksi NasDem MPR itu mengatakan semangat program itu bagus, tetapi perlu digodok matang.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
SEJUMLAH partai politik menyatakan penolakannya terhadap Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 soal pemisahan pemilihan umum (pemilu) nasional dan daerah atau lokal.
PUTUSAN Mahkamah Konstitusi No. 135/PUU-XXII/2024 tentang pemisahan pemilu nasional dan pemilu lokal menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rakornas I & Silaknas 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 10-11 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved