Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pengamat Nilai Duet Ganjar–Erick Dapat Lampu Hijau Dari Istana Dan Teuku Umar

Widhoroso
02/3/2023 17:43
Pengamat Nilai Duet Ganjar–Erick Dapat Lampu Hijau Dari Istana Dan Teuku Umar
Ganjar Pranowo (kiri), Erick Thohir (kanan)(DOK MI)

DUET Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai capres dan cawapres dalam pilpres 2024 dinilai sebagai kolaborasi kekuatan Istana Negara, yang merupakan simbolisasi Presiden Joko Widodo, dengan Teuku Umar, merujuk kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Soal Ganjar-Erick, saya menganggap ada kekuatan besar berupa kawin silang antara Teuku Umar dan Istana yang akan mampu mengkonsolidasi kekuatan-kekuatan politik ketika duet ini diumumkan," terang Direktur Eksekutif Lembaga Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno.

Duet Ganjar–Erick menjadi usulan PAN untuk diusung pada pilpres 2024 mendatang. Usulan ini kemudian menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat, baik kalangan elite nasional maupun akar rumput setelah mengemuka di acara Rakornas Pemenangan Pemilu PAN di Kota Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Adi melihat hal ini tidak menimbulkan resistensi yang berarti di kalangan elite. Mengingat konstitusi demokrasi Indonesia menyerahkan pengusungan capres dan cawapres merupakan ranah dari para elite politik.

Karenanya, usulan duet Ganjar–Erick menjadi ringan untuk disetujui oleh dua kubu besar di pemerintahan Indonesia lantaran dinilai mampu meneruskan kepentingan yang dimiliki. Di satu sisi Ganjar merupakan kader yang tegak lurus dengan PDI Perjuangan.

Di sisi lain, Erick yang merupakan seorang menteri mewakili kepentingan Presiden Jokowi dan partai koalisi pemerintahan seperti PAN, Golkar dan PPP yang saat ini membentuk KIB. Erick juga bisa diterima Jokowi lantaran berperan sebagai pemimpin yang sangat dipercaya oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Adi menyatakan pascadiusulkannya Ganjar–Erick oleh PAN di ruang publik, tidak ada resistensi yang berarti dari Presiden Jokowi, KIB, dan bahkan PDI Perjuangan. Karena itu, duet kepala daerah dan menteri tersebut berpeluang besar terwujud pada kontestasi demokrasi 2024 mendatang. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya