Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
AYAHANDA Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Samuel Hutabarat, berharap terdakwa Ricky Rizal dijatuhi vonis sesuai Pasal 340 KUHP.
"Kita berharap ditetapkan juga Pasal 340 ke semua terdakwa. Jadi kita berharap Pasal 340 ini kita terapkan kiranya majelis hakim atas perpanjangan Tuhan memberikan keadilan untuk kita," kata Samuel, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (14/2).
"Harapan kita ya nanti saja kita tunggu proses yang berjalan," imbuhnya.
Baca juga: Hakim Sebut Tidak Ada Hal Meringankan dalam Putusan 20 Tahun Penjara Putri Candrawathi
Samuel menegaskan pihaknya enggan merespon puas atau tidak terkait vonis bagi terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Sebab, bagi Samuel, jika menggunakan diksi 'puas' maka seakan-akan terdapat perasaan dendam dalam dirinya.
"Kita jangan bicara puas atau tidak ya, kalau ada puas atau tidak berarti ada unsur dendam. Memang itulah yang sesuai dengan menurut hukum Pasal 340," terangnya.
Ia hanya menjelaskan pihaknya merasa terharu atas vonis yang dijatuhkan kepada Sambo dan Putri sebelumnya.
"Kita sangat merasa terharu bahwa keadilan itu memang nyata ada di Negara ini," sebut Samuel.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan kembali menggelar sidang vonis dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Selasa (14/2).
Saat ini giliran terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Maruf menjali sidang di PN Jaksel dengan agenda pembacaan vonis oleh Majelis Hakim.
"(Sidang digelar) pukul 09.30 WIB," ujar Pejabat Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto, Selasa (14/2).
Djuyamto menjelaskan keduanya bakal menjalani sidang putusan atau vonis dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J secara bergantian.
"Sidang Bergiliran," kata dia.
Diketahui sebelumnya, Putri Candrawathi dijatuhi hukuman 20 tahun atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat.
"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Putri Candrawathi dengan pidana penjara selama 20 tahun," terang Hakim.
Hakim menyatakan, Putri Candrawathi melanggar Pasal 340 juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP sebagaimana dakwaan primer dari jaksa penuntut umum (JPU).
Hakim juga menyatakan Ferdy Sambo telah terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan perencanaan pembunuhan yang membuat Brigadir J dinyatakan tewas.
"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana mati," terang Hakim.
Dalam kasus tewasnya Brigadir J, Sambo terbukti melanggar pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Lalu, Sambo juga dinyatakan bersalah melanggar Pasal 49 juncto Pasal 33 Undang-Undang No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (OL-1)
Total ratusan paket disiapkan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat sekitar.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mendesak Polri mengusut tuntas kasus kematian tidak wajar diplomat Kementerian Luar NegeriĀ Arya Daru Pangayunan.
KOMISI III DPR RI menyetujui pagu indikatif anggaran Polri Tahun 2026 sebesar Rp109,6 triliun dalam rapat kerja bersama DPR yang digelar pada Senin (7/7).
Wahyu memerinci penambahan anggaran tersebut. Mulai dari belanja pegawai Rp4,8 triliun.
Para penonton diimbau untuk menjaga ketertiban selama pertandingan dan tidak melakukan perusakan terhadap fasilitas umum.
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Korban lebih dulu memukul dan menendang hingga pelaku terjatuh, namun saat itu pelaku sudah menggenggam pisau.
PENYEBAB tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP, 39, dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih terus diselidiki.
Sebanyak 10 anggota kartel narkoba Meksiko dijatuhi hukuman masing-masing 141 tahun penjara atas kasus penculikan dan pembunuhan.
POLISI mengungkap kronologi pembunuhan notaris wanita di Bekasi yang jasadnya ditemukan di sungai Citarum.
Terdapat dua kelompok pelaku yang saat ini dalam penanganan, yaitu terkait tindak pidana pencurian dan kekerasan, dan pertolongan jahat atau penadahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved