MAJELIS hakim akan membacakan vonis kepada terdakwa Putri Candrawathi. Istri Ferdy Sambo itu akan mendengarkan hukuman pidana akibat terjerat kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
"Majelis hakim akan mengambil putusan terhadap terdakwa yakni pada 13 Februari 2023," kata Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), hari ini.
Jadwal persidangan itu sama dengan Ferdy Sambo. Eks Kadiv Propam Polri itu juga akan mendengarkan vonis hakim setelah dituntut penjara seumur hidup karena terjerat perkara yang sama dengan istrinya.
Baca juga: Tiga Upaya Pemerintah dalam Penanganan Korupsi
Pada perkara ini, jaksa menuntut agar majelis hakim menjatuhkan hukuman penjara selama delapan tahun kepada Putri Candrawathi. Vonis hakim akan menentukan bakal sesuai atau tidak dengan tuntutan jaksa.
Pada amar tuntutannya, jaksa menilai Putri Candrawathi terbukti terlibat kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Putri Candrawathi dianggap terbukti melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Putri Candrawathi merupakan satu dari lima terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Terdakwa lainnya adalah Ferdy Sambo, Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Ricky Rizal Wibowo alias Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.(OL-4)