Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PENGAMAT politik Universitas Airlangga, Kris Nugroho, menilai posisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) bersama Anies Baswedan yang didapuk menjadi calon presiden pada Pemilu 2024, membuat posisi tawar partai semakin meningkat.
Kris bahkan mengibaratkan NasDem seperti kembang desa yang banyak dilirik, namun masih malu mengungkapkan maksud. "Kans NasDem terbuka untuk bisa merapat. Hanya saja, masalahnya dari Anies sendiri sebagai kuda liar. Dia bisa ke mana saja, tapi harus menentukan chemistry dengan partai," ungkapnya, Minggu (29/1).
Baca juga: PKS Tegaskan Sikap Dukung Anies Baswedan Jadi Capres
Menurutnya, NasDem bisa terus melakukan penjajakan dengan partai politik (parpol) lain untuk menjalin koalisi. Silahturahmi NasDem ke Gerindra dan PKB juga dinilai sebagai peluang yang juga paling mungkin terjadi. PKB sudah dipatok satu bulan untuk menentukan sikap dan tidak bisa mungkin maju sendirian.
"Skenario yang ada Gerindra dan PKB tetap satu chemistry. Permasalahan NasDem sekarang, Anies perlu konsolidasi. Diharapkan mendukung yang paling memungkinkan poros NasDem, Gerindra dan PKB," imbuh Kris.
Baca juga: Puan Maharani, Tokoh dengan Tingkat Resistensi Paling Tinggi
Lebih lanjut, dia menekankan bahwa saat ini posisi Prabowo Subianto sebagai calon presiden juga belum pasti. Sebab, harus dibaca konstelasi keuntungan yang harus diperoleh Prabowo dan partainya.
Adapun Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia Hurriyah menilai langkah koalisi sudah menjadi harga mati. Saat ini, peluang koalisi parpol masih dangat cair, sehingga muncul banyak figur calon yang diusung parpol.
"Masalah lainnya, parpol yang mau mencalonkan pasangan, mereka hadapi kendala, yakni tidak punya figur kuat. Ini ada gap antara keinginan parpol mengusung pimpinannya sendiri, namun dari sisi elektabilitas mereka harus bisa menyaimgi yang akan disusung PDIP," tutur Hurriyah.(OL-11)
pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal penjajahan asing selaras dengan ideologi Presiden Prabowo Subianto yang sering berkata anti-asing
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan PKB menghormati sikap politik Megawati Soekarnoputri yang berjanji akan memperkuat pemerintahan meskipun berada di luar koalisi.
KETUA Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto menggarisbawahi pentingnya kerja sama antarelite politik untuk membangun bangsa Indonesia.
Hensa menekankan, pernyataan Megawati itu cukup menegaskan sikap bahwa PDIP siap membantu pemerintahan tanpa harus berkoalisi.
Dikatakan bahwa ada keinginan pemilih untuk tidak memilih calon yang didukung oleh koalisi partai politik yang gemuk dari KIM plus.
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkap partainya disarankan sejumlah pihak untuk masuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Sejumlah partai politik yang pernah mengganti logo ternyata tidak memberikan efek positif. Beberapa justru suaranya ambles.
Ketum PSI Kaesang Pangarep berkomitmen partainya terus bertransformasi menjadi partai yang inklusif dan terbuka. Ia mengajak kader PSI untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu Raya
WAKIL Ketua Badan Legislasi DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengkritik Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah melampaui kewenangan konstitusional karena menetapkan pemisahan pemilu nasional dan lokal
Peneliti BRIN Lili Romli meminta partai politik menyudahi polemik soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan antara pemilihan umum (pemilu) nasional dan lokal
Peneliti BRIN Lili Romli meminta partai politik menyudahi polemik soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan antara pemilihan umum (pemilu) nasional dan lokal
SEJUMLAH partai politik menyatakan penolakannya terhadap Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 soal pemisahan pemilihan umum (pemilu) nasional dan daerah atau lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved