Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PERTEMUAN antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana memiliki makna komunikasi politik tersendiri. Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai pertemuan tersebut berkolerasi dengan sikap NasDem dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Tentu pertemuan antara presiden dan Surya Paloh memiliki banyak makna. Saya kira NasDem ingin menunjukan komitmen politik kepada presiden untuk terus mendukung pemerintahan hingga masa akhir pemerintahan di 2024," ujar Arya saat dihubungi di Jakarta, Jumat (27/1).
Baca juga: Cawapres Potensial, Erick Thohir Dominasi Elektabilitas Seluruh Wilayah
Selain membicarakan terkait sikap NasDem yang berbeda pada Pemilu 2024 mendatang, besar kemungkinan pembicaraan Jokowi dan Surya Paloh berkaitan dengan posisi NasDem di kabinet. Pilihan Jokowi untuk me-reshufle atau mempertahankan menteri NasDem di kabinet menjadi kunci jawaban atas pertanyaan publik mengenai sikap Jokowi terhadap pilihan NasDem.
"Jika tidak ada reshuffle artinya Jokowi memiliki trust terhadap NasDem. Jokowi tidak mempermasalahkan pilihan politik NasDem yang mendukung Anies selama NasDem masih menunjukkan komitmennya di barisan koalisi pemerintahan saat ini," ujarnya.
Sebaliknya, jika Jokowi memutuskan untuk melakukan reshuffle kabinet, Arya menilai hal tersebut dapat dimaknai presiden ingin menjaga soliditas koalisi. Tidak dapat dipungkiri wacana reshufle berhembus kencang dari kalangan internal koalisi yang meminta Jokowi mengevaluasi posisi NasDem di kabinet.
"Jokowi bisa juga ingin menjaga soliditas koalisi dengan partai lain melalui evaluasi menteri NasDem di kabinet," ujarnya.
Terpisah, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suprawoto yang juga bagian dari kepengurusan Tim Kecil menjelaskan pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi berlangsung intens.
“Saya mendengar pertemuannya hingga satu jam lebih. Intinya itu intens sekali, dan tidak sekadar bertemu secara formal,” ujar Sugeng
Sugeng menjelaskan bahwa pertemuan antara presiden dan ketua umum partainya menegaskan bahwa hubungan Jokowi dan Surya Paloh tidak alami keretakan. NasDem tetap menjadi mitra koalisi presiden hingga 2024 mendatang.
“Pak Surya enggak ada masalah, kan secara politik jelas kan, bahkan saya bilang, saya mewakili sikap Nasdem bahwa kita berkoalisi sampai 2024,” sebut dia. (OL-6)
PENGAMAT politik dari Citra Institute Efriza, menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta kritik sarat makna simbolik.
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
UPAYA memperkuat perlindungan perempuan dan anak dari ancaman tindak kekerasan melalui pengintegrasian sistem antarlembaga terkait harus mendapat dukungan semua pihak.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Ananda Tohpati, meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera mengatasi kenaikan harga beras agar tidak menyusahkan masyarakat.
Upacara militer sebagai penghormatan terakhir kepada Alm. Mayjen (Purn) I Gusti Kompang (IGK) Manila di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Partai NasDem DPR RI menyatakan dukungan terhadap arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan kedaulatan pangan, energi, dan ekonomi sebagai prioritas utama
Bendahara Umum Partai NasDem itu mengatakan memberantas beking tambang ilegal tersebut hal mudah. Aparat penegak hukum (APH) bisa langsung menangkap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved