Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
WAKIL Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia angkat bicara soal pernyataan Megawati Soekarnoputri yang menyebut kasihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika tanpa PDIP. Golkar menilai pernyatan tersebut merupakan sikap orang tua kepada anaknya.
"Saya kira Ibu Megawati menganggap Pak Jokowi bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan, dan itu lebih kepada sikap orang tua yang sekarang melihat kadernya yang sudah memimpin dari dua periode," ujar Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia di Gedung DPR Senayan, Rabu (11/12023).
Namun ia meyakini sosok Jokowi terbentuk bukan hanya dari satu partai saja melainkan karena adanya perjuangan dari partai politik pendukung Jokowi yang semua elemennya berkontribusi menempatkan Jokowi hingga berada di posisi saat ini.
"Tetapi saya kira sebagai partai politik yang sama-sama memperjuangkan Pak Jokowi tentu semua elemen memiliki kontribusi hingga menempatkan posisi Jokowi seperti sekarang ini," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Ketua DPP NasDem Willy Aditya menilai ungkapan Megawati yang menyebut Jokowi kasihan dan bukan apa-apa tanpa PDIP adalah sebuah keniscayaan.
Menurutnya, sesama partai koalisi pendukung Jokowi dalam pilpres sebelumnya harus saling membanggakan dan saling mengapresiasi atas kinerja bersama membentuk sosok Jokowi yang hadir sebagai partisipasi kehadiran publik.
Willy mengingatkan bahwa saat pendukung Jokowi dibentuk koalisi tersebut adalah Liga Indonesia dan bukan Liga Menteng semata. "Artinya keberadaan masing-masing partai koalisi memiliki peran yang penting dalam membangun sosok Jokowi," kata Willy.
Sebelumnya Megawati Soekarnoputri berbicara mengenai peran penting PDIP bagi Presiden Jokowi. Megawati mengaku mengawal Jokowi sejak sebelum menjadi presiden.
Hal itu disampaikan Megawati dalam acara peringatan HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1). Megawati mulanya menyinggung soal program stunting yang diinisiasi PDIP lalu membahas soal dukungan PDIP mengawal Jokowi di pemerintahan.
"Pak Jokowi itu ya ngono loh, mentang-mentang. Lah iya padahal Pak Jokowi kalau nggak ada PDI Perjuangan juga duh kasihan dah," kata Megawati. (Mhd/A-3)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memanggil dua menteri di era pemerintahan periode kedua Joko Widodo
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi terhadap kemampuan diplomasi dan pendekatan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
'Lambang gajah gagah perkasa, simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama.'
Presiden Prabowo yang tiba di kediaman Jokowi di Gang Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu petang sekitar pukul 18.00 WIB.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Menurutnya, format baru itu membuat mesin partai lebih profesional sekaligus memastikan setiap kader fokus pada tanggung jawab organisasinya.
Padahal proses pemberhentian sejumlah ketua DPD PDIP sesuai dengan apa yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Partai.
“Anggota Partai atau kader partai yang terpilih dan ditetapkan menjadi Dewan Pimpinan Partai (DPP) dan Pengurus Partai tidak boleh rangkap jabatan struktural di atas ataupun bawahnya,"
KETUA Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, menegaskan pentingnya membentuk generasi muda yang tangguh dan berjiwa nasionalis. Generasi muda harus siap berkorban untuk negara.
, Politikus PDIP Guntur Romli memastikan absennya Megawati pada upacara HUT ke-80 RI bukan karena adanya masalah dengan Presiden Prabowo Subianto
Hasto menjelaskan Megawati telah berkunjung ke Istana Kepresidenan Jakarta, yakni pada Sabtu (16/8), untuk mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved