Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

NasDem Dukung Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Wujudkan MEA 2024

Putra Ananda
20/12/2022 17:55
NasDem Dukung Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Wujudkan MEA 2024
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Panglima TNI Yudo Margono saat acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12).(ANTARA)

PARTAI NasDem mendukung upaya Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk mewujudkan Minimum Essential Force (MEA) 2024. Anggota Komisi I dari Fraksi Partai NasDem Muhammad Farhan menjelaskan sebagai Panglima TNI baru Yudo memiliki beberapa tantangan yang akan dihadapi ke depan. 

"Laksamana Yudo Margono akan menghadapi tantangan mengawal Menhan untuk mewujudkan Minimum Essential Force pada 2024; salah satunya adalah kajian rencana pembelian fregat dari Prancis yang harganya sama dengan produksi 20 unit kapal selam kecil buatan PT PAL," ujar Farhan

Baca juga: KPU Bakal Kaji Putusan MK Soal Aturan Dapil dan Jumlah Kursi DPRD

Farhan optimistis, Laksamana Yudo mampu membawa TNI menjadi lebih baik. Kinerja Yudo sudah terlihat sejak dirinya masih menjabat sebagai KSAL. Kepiawaan Yudo dalam menguasai keamanan maritim menjadi nilai tambah dirinya selaku Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. 

"Indonesia adalah negara maritim, yang membutuhkan seorang Panglima TNI yang memiliki penguasaan matra laut yang kuat. Laksamana Yudo Margono sudah membuktikan itu lewat tugas luar biasa sebagai Pangkogabwilhan 1 dan KSAL," katanya.

Terpisah, Anggota Komisi I dari Fraksi Partai Demokrat Rizki Natakusumah menjelaskan Laksamana Yudo Margono memiliki kontrobusi penting dalam pergantian Panglima TNI. 

"Kami berharap agar peran Yudo Margono sebagai seorang perwira dari TNI AL tidak hanya sebatas giliran antarmatra untuk memimpin TNI. Harus ada kontribusi yang nyata dari TNI AL kepada perbaikan keseluruhan TNI," katanya. 

Rizki mengatakan kontribusi tersebut penting untuk menghadapi ancaman keamanan kontemporer di Tanah Air. Ia mengharapkan pengalaman Yudo di Angkatan Laut bisa menjadi modal berharga.

Selain itu, Rizki mengatakan Panglima TNI mesti menjaga kondusivitas jelang Pemilu 2024. Ia mengingatkan institusi TNI tetap netral jelang Pemilu 2024.

"Kami kira Partai Demokrat beserta seluruh peserta kontestasi Pemilu mengharapkan TNI mampu menjaga keamanan selama periode pemilu dengan tetap menjaga netralitasnya. Dengan begitu, nilai-nilai profesionalisme TNI akan terus meningkat kualitasnya," kata Rizki. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya