Selasa 13 Desember 2022, 23:41 WIB

Mahfud: Jangan Tutup Mata Soal Aparat Bekingi Bisnis Pertambangan

Tri Subarkah | Politik dan Hukum
Mahfud: Jangan Tutup Mata Soal Aparat Bekingi Bisnis Pertambangan

Antara
Menko Polhukam Mahfud MD

 

MENKO Polhukam meminta semua pihak untuk tidak menutup mata soal adanya beking aparat dalam pertambangan. Hal itu disinggungnya saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Satgas Saber Pungli 2022 di Jakarta.

"Kenapa kita berpura-pura? Bahwa ini ada beking, kita ndak bisa selesaikan, karena senior, kan, dulu yang beking. Kenapa kita pura-pura?" katanya, Selasa (13/12).

Selain pertambangan, Mahfud juga menyinggung beking aparat yang menarik pungutan di sebuah kompleks penduduk. Kendati demikian, ia tidak merinci lebih jauh soal aparat yang membekingi kegiatan-kegitan tersebut.

Menurutnya, masalah pembekingan aparat itu harus diakui rumit. Ia juga mengatakan bahwa pembekingan tersebut telah terjadi sejak masa lalu. Oleh karenanya, pemerintah saat ini perlu membuat batasan untuk memudahkan penindakan.

"Kita harus buat batas yang bisa kita tindak itu apa, yang dekat ini dulu," terang Mahfud.

Dalam kesempatan itu, Mahfud turut mengungkap banyak masalah korupsi saat ini yang merupakan warisan pemerintah sebelumnya. Itu utamanya terkait izin usaha pertambangan maupun hak penguasaan hutan (HPH). Meski diberikan secara sah di era pemerintahan sebelumnya, izin-izin itu nyatanya merugikan negara.

"Sehingga pemerintah sekarang menunggu habis pemberian izin tersebut," ujarnya.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo, lanjut Mahfud, berupaya untuk mengehentikan praktik rasyawah yang telah berjejaring. Kehadiran Satgas Saber Pungli sejak 2016 dinilainya telah menunjukkan kinerja relatif bagus.

"Korupsi-korupsi yang besar-besaran sekarang sudah mulai ditangani. Tidak baik, tetapi mulai membaik. Dan itu adalah arah dalam rangka membentuk peradaban baru ke depan, menyongsong Indonesia baru," pungkas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu. (OL-8)

Baca Juga

MI/susanto

Pengamat Qodari: Sebagai Kandidat Cawapres, Erick Lebih Unggul dari AHY

👤mediaindonesia.com 🕔Minggu 26 Maret 2023, 05:40 WIB
Survei Indo Barometer menyajikan temuan bahwa Erick Thohir mampu puncaki daftar elektabilitas teratas sebagai cawapres untuk Pilpres...
DOK/FORUM MILENIAL NUSANTARA

Pembangunan IKN, Simbol Pengembangan Diri dan Persiapan SDM

👤Media Indonesia 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 23:40 WIB
Pembangunan IKN di Kalimantan Timur ditanggapi dengan serius oleh Gubernur Isran Noor. Baginya, keberadaan IKN menjadi pemacu untuk...
MI/Susanto

Rafael Mengaku Bingung Laporan Kekayaannya Dipermasalahkan

👤Candra Yuri Nuralam 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 23:33 WIB
Rafael juga mengaku selalu kooperatif jika dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya