Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kejagung Buka Suara Soal Video Ismail Bolong Dugaan Tambang Ilegal

MGN
17/11/2022 00:15
Kejagung Buka Suara Soal Video Ismail Bolong Dugaan Tambang Ilegal
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana(MI/Susanto)

KEJAKSAAN Agung angkat suara terkait video mantan Anggota Satuan Intelkam Polresta Samarinda, Aiptu (purn) Ismail Bolong terkat dugaan penambangan illegal di Kalimantan Timur. Dalam videonya, Ismail Bolong sebut nama Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan Tan Paulin.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana mengaku belum mendapat informasi apakah ada pendalaman atau penyelidikan dari penyidik terkait hal tersebut.

“Kami belum dapat infonya,” kata Ketut, Rabu (16/9) 

Sementara Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAMPidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Andriansyah belum mau komentar banyak soal adanya kebenaran pernyataan Ismail Bolong  

Sebelumnya, beredar surat laporan hasil penyelidikan (LHP) yang ditujukan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari Kepala Divisi Propam Polri saat itu Ferdy Sambo, Nomor: R/1253/WAS.2.4/2022/IV/DIVPROPAM, tanggal 7 April 2022.

Dalam dokumen tersebut, tertulis Aiptu Ismail Bolong memberikan uang koordinasi ke Bareskrim Polri diserahkan kepada Kombes BH selaku Kasubdit V Dittipidter sebanyak 3 kali. Pemberian dilakukan pada Oktober, November dan Desember 2021. 

Selain itu, juga memberikan uang koordinasi kepada Komjen Agus dengan total Rp6 miliar.

Belakangan, Ismail Bolong membuat pernyataan membantah melalui video. Dalam video keduanya itu, Ismail Bolong memberi klarifikasi permohonan maaf kepada Kabareskirm Komjen Agus atas berita yang beredar. Ismail Bolong kaget videonya baru viral sekarang. Ia mengaku ditekan mantan Karo Paminal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya