Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
NAMA pendamping calon presiden (capres) dari partai NasDem Anies Baswedan menjadi pertimbangan utama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat untuk mau membentuk koalisi dengan NasDem. Pengamat politik dan pendiri Indonesia Political Power Ikhwan Arif menjelaskan penentuan nama tokoh pendamping Anies menjadi titik tumpu ketiga partai membangun koalisi.
"Citra partai politik akan dipertaruhkan dalam memilih figur pendamping Anies," ujar Ikhwan dalam keterangannya yang diterima oleh Media Indonesia, di Jakarta, Sabtu (12/11).
Pemilihan cawapres non partai pendamping Anies dapat meredupkan semangat poros koalisi perubahan yang saat ini sedang dijajaki oleh NasDem, PKS, dan Demokrat. Ikwan menuturkan, Demokrat dan PKS saat ini sama-sama memperjuangkan tokoh pilihannya untk menjadi bakal cawapres pendamping Anies.
"Peluang itu semakin sulit didapatkan jika mereka berpindah ke poros koalisi lain yang juga sudah memiliki sejumlah pilihan," tegas Ikhwan.
Ikwan menuturkan, batalnya deklarasi poros koalisi yang diniiasi oleh NasDem salah satuya berkaitan dengan belum ditemukannya titik temu terkait pendamping Anies. Ketiga partai sebetulnya telah melakukan penjajakan yang cukup baik dalam mengusung Anies.
"Batalnya deklarasi pertanda poros perubahan meredup, suasana kebatinan partai mulai berubah-ubah, jangan sampai nantinya poros perubahan menjadi loyo," ungkapnya.
Pembatalan tanggal deklarasi menurut Ikhwan menyiratkan masing-masing partai terutama PKS dan Demokrat tengah mengkalkulasi untung rugi dalam berkoalisi. Terdapat kesepakatan politik yang dipertaruhkan dalam membentuk koalisi yang mengusung Anies sebagai capres.
"Ada deal-deal politik yang sedang dipertaruhkan poros koalisi dibalik menjepit nama Anies Baswedan sebagai bakal Capres," ujarnya.
Kemudian Ikwan juga menuturkan masing-masing partai tengah menunggu waktu yang tepat untuk bisa mengumumkan koalisi secara resmi kepada publik. Pasalnya, gerak cepat NasDem yang mendeklarasikan Anies membuat PKS dan Demokrat terpaksa mengekor pergerakan NasDem.
Momentum gerak cepat ini menjadi faktor meredupnya poros koalisi, sebab PKS dan Demokrat sudah ketinggalan momentum dalam mengusung bakal capres pilihan partai sendiri, yang ditunggu-tunggu saat ini hanyalah momentum penetapan cawapres. (OL-12)
Demokrat tidak dalam menolak putusan MK dan telah menyiapkan sejumlah opsi untuk kemudian dibawa ke pertemuan antar partai politik.
AKSI protes besar-besaran terkait penggerebekan imigrasi di Los Angeles menjadi ujian serius bagi kepemimpinan Gubernur California Gavin Newsom.
GUBERNUR California Gavin Newsom menuntut Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth membatalkan pengerahan Garda Nasional di Los Angeles.
Kegiatan pembinaan dari Demokrat mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk UMKM, yang terlihat dari tingginya peminat program tersebut.
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kadernya untuk bergerak membuat program kreatif demi memperkuat dan memajukan UMKM.
Hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
SEJUMLAH partai politik menyatakan penolakannya terhadap Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 soal pemisahan pemilihan umum (pemilu) nasional dan daerah atau lokal.
PUTUSAN Mahkamah Konstitusi No. 135/PUU-XXII/2024 tentang pemisahan pemilu nasional dan pemilu lokal menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rakornas I & Silaknas 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 10-11 Juli 2025.
KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menerima para pencipta lagu mars dan himne NasDem di NasDem Tower, Rabu (2/7/2025).
PARTAI NasDem mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan dana alokasi kepada partai politik yang berasal dari APBN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved