Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai tak ada yang salah dengan sosok Anies. Ribut-ribut soal pencalonan Anies sebagai presiden disebut karena faktor tak disukai.
"Enggak ada yang salah, cuma enggak disukai aja. Ini faktor suka enggak suka," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, hari ini.
Surya Paloh menyoroti pihak yang menyebut bahwa pencalonan Anies bertentangan karena di luar pemerintahan. Ia menjawab santai dan menyebut Anies sejatinya orang pemerintahan ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Surya Paloh: Anies Akan Perkuat Nilai Kebangsaan
"Jadi waktu dicalonkan oleh NasDem dia sebagai apa, sebagai gubernur, gubernur itu apa, ada dalam sistem pemerintah, ada. Ada pemerintah pusat, ada pemerintah daerah. Jadi dia, orang dalam pemerintahan, itu pemahaman NasDem," ucap Surya Paloh.
Surya Paloh meyakini Anies akan membawa nilai-nilai kebangsaan yang diinginkan NasDem. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu diyakini akan mengimplementasi kemajemukan, pluralisme, dan tak sekadar retorika.
"Saya yakin dan percaya pikiran-pikiran scholarship, moderat yang ada pada diri seseorang Anies, itu menjadi satu referensi saling mengisi yang baik bagi NasDem dan bangsa ini," ujar Surya Paloh.(Ant/OL-4)
Surya Paloh mengungkapkan bahwa tren dominasi generasi muda dalam politik sudah mulai terlihat dari hasil Pilkada serentak baru-baru ini.
Dalam arahannya, Paloh menyoroti pentingnya mempersiapkan dominasi generasi muda pada Pemilu 2029.
KPK siap hadir jika diundang untuk memberikan penjelasan terkait istilah OTT.
Pidato Surya Paloh di Rakernas NasDem jadi peringatan keras bagi partai politik soal pentingnya oposisi dan etika dalam berebut kekuasaan.
Instruksi ini terkait dengan penangkapan Bupati Kolaka Timur Abdul Azis yang menuai kontroversi.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan dukungan penuh partainya kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved