Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
SEBANYAK 18 orang suporter Arema atau Aremania mengajukan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Hal itu diungkapkan Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi.
Adapun 18 orang Aremania itu merupakan saksi sekaligus korban dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 131 orang. Mereka khawatir mendapat ancaman atau intimidasi dari pihak tertentu, jika memberikan kesaksian terkait insiden mematikan.
"Ada kekhawatiran bahwa kalau menjadi saksi gimana? Aman gak? Kekhawatiran itu ada dan wajar saja. Memang peristiwanya mencekam ya. Peristiwa itu kan para pelakunya juga aparat," ujar Edwin saat dihubungi, Sabtu (8/10).
Baca juga: Polri Periksa 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Pekan Depan
Edwin menjelaskan bahwa 18 orang tersebut bersedia menjadi saksi dalam proses peradilan dalam tragedi Kanjuruhan. Pihaknya pun akan memberikan perlindungan dan memastikan keselamatan 18 orang Aremania, baik sebelum, saat, maupun esudah memberikan kesaksian.
Diketahui, tragedi di Stadion Kanjuruhan terjadi setelah laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Pada laga itu, Arema dikalahkan oleh Persebaya. Kejadian bermula saat sejumlah Aremania turun ke lapangan untuk mendatangi pemain dan mengungkapkan kekecewaan.
Baca juga: FIFA Dukung Transformasi Sepak Bola RI, Menpora: Terima Kasih
Tak lama berselang, sejumlah suporter juga masuk ke lapangan. Dari situ, kemudian keadaan menjadi bergejolak. Aparat kepolisian berusaha membubarkan suporter dan pada akhirnya menembakkan gas air mata.
Polri telah menetapkan enam tersangka dalam tragedi Kanjuruhan. Rinciannya, Kepala Satuan Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, Komandan Kompi Brimob Polda Jawa Timur AKB Hasdarman dan Kepala Bagian Operasional Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto.
Lalu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Abdul Haris dan Security Officer Suko Sutrisno.(OL-11)
Dalberto Luan menjadi penentu kemenangan Arema FC, ketika pemain asal Brasil itu mencetak gol keduanya ke gawang Bhayangkara Presisi Lampung FC melalui titik penalti pada menit ke-90+7.
PSIM Yogyakarta harus puas berbagi angka setelah bermain imbang dengan Arema FC pada laga pekan kedua BRI Super League 2025/2026 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu.
AREMA FC akhirnya memutus tren buruk di Stadion Kanjuruhan. Singo Edan memetik kemenangan 4-1 atas PSBS Biak pada laga pembuka Super League 2025/2026, Senin (11/8/2025).
Dalberto Luan Belo langsung mencuri perhatian di pekan perdana Super League 2025/2026.
Kemenangan disebutkan merupakan wujud dari komitmen bersama antara dirinya dan para pemain untuk bekerja keras.
PELATIH Arema FC, Marcos Santos angkat bicara terkait insiden yang melibatkan pemainnya Paulinho Moccelin dan Ole Romeny dalam Piala Presiden 2025 melawan Oxford United
KIE menjadi bagian penting dalam membangun ekosistem olahraga, khususnya sepak bola Indonesia.
Erick Thohir berharap suporter timnas Indonesia mampu bersikap sportif, sebagaimana saat tim Garuda menjamu Arab Saudi, Jepang, dan Australia di Jakarta.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir berharap tak ada tindakan rasisme dalam pertandingan Indonesia vs Tiongkok
Setelah dilakukan pemeriksaan Kamis (29/5) malam, usai pemeriksaan dan pendataan, 20 suporter Persikas akhirnya di pulang ke orang tua masing-masing.
FIFA bersama PSSI melihat masih banyak kejadian, home dan away ini tingkat tentu kritikalnya masih tinggi.
Ratusan suporter Persip Pekalongan, Jawa Tengah, dihadang puluhan personel gabungan Polres Brebes, TNI dan pasukan Brimob Polda Jawa Tengah di jalur Pantura Brebes Exit Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved