Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat menggerakan semua DPD di 27 kota dan kabupaten mulai bergerak menyosialisasikan dan mengkampanyekan Anies Baswedan sebagai calon presiden pada 2024. Langkah itu perlu dilakukan agar Gubernur DKI Jakarta itu bisa menjadi pilihan saat Pilpres 2024.
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustofa, mengatakan Partai NasDem sudah resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon Presiden pada Pilpres 2024. Karena itu, para pengurus, kader, dan simpatisan Partai NasDem menyosialisasikan dan mengkampanyekannya.
"Kita putuskan (Anies Baswedan) diusung menjadi calon Presiden dari Partai NasDem. Dan itu sudah resmi. Sudah dideklarasikan. Ya tinggal daerah-daerah sekarang bergerak untuk terus menyosialisasikan pak Anies dan juga mengkampanyekan. Bagaimana pak Anies itu di daerah-daerah itu bisa jadi alternatif pilihan masyarakat," terang Saan di Cianjur seusai pertemuan dengan pengurus dan kader DPD Partai NasDem Kabupaten Cianjur, Rabu (5/10).
Ditanya efek yang akan ditimbulkan terhadap elektabilitas partai pada 2024 dengan munculnya sosok Anies Baswedan sebagai calon Presiden yang diusung Partai NasDem, Saan menjawab, hal itu tidak menjadi faktor utama. Kalaupun ada efek positifnya, Saan menyebut itu sebagai bonus.
"Kalau kita di Jawa Barat ya, yang namanya calon Presiden, itu enggak kita jadikan sebagai faktor utama untuk menaikkan elektabilitas partai. Jadi ini bukan faktor utama. Tentu, kalaupun misalnya ada efek positifnya, anggap saja itu bonus," jelas anggota DPR RI ini.
Bagi Saan, sosok calon Presiden hanya sebagai faktor sekunder bisa menaikkan atau mendulang elektabilitas partai. Menurut Saan, tingkat elektabilitas partai tetap akan ditentukan internal para pengurus itu sendiri.
"Ya, kita enggak bergantung. Bahwa ada efek, ya alhamdulillah. Kalaupun enggak ada efek, kita ingin tetap bahwa struktur (partai) itu kuat, maka struktur yang menentukan. Naik atau tidaknya, besar atau tidaknya, menang atau tidaknya partai, itu akan tergantung pada struktur. Itu saja," pungkasnya. (OL-15)
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Lebih lanjut, saat ini dia menilai bahwa anggaran yang ada saat ini lebih banyak difokuskan pada berbagai macam program prioritas Presiden Prabowo.
PARTAI NasDem mendesak agar Keputusan Presiden (Keppres) terkait Ibu Kota Nusantara (IKN) segera diterbitkan.
PARTAI NasDem membeberkan pandangan terkait keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mendukung upaya Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam menangani kasus beras oplosan.
Dia menemukan ada pelajar kelas 1 dan 2 SMP di Kabupaten Serang, Banten, belum bisa membaca.
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved