Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KOMISI Kode Etik Polri (KKEP) akan menggelar sidang banding tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J, yakni Irjen Ferdy Sambo, pada pekan depan.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa sidang banding yang akan digelar pekan depan, juga telah disahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
"Untuk pelaksanaan sidang banding Irjen FS, akan dilaksanakan pekan depan," ujar Dedi (15/9).
Baca juga: Bripka RR Ubah Keterangan BAP Kasus Pembunuhan Brigadir J
Lebih lanjut, dirinya mengatakan memori banding Ferdy Sambo sudah diterima oleh komisi sidang banding. Sedangkan untuk proses sidang banding, akan berbeda dengan sidang etik pada umumnya.
"Sidang banding jangan disamakan dengan sidang kode etik yang seperti lalu. Sidang banding sifatnya hanya rapat. Kemudian, hasil rapat memutuskan kolektif kolegial. Apakah keputusannya mengingatkan, menolak atau menerima," imbuh Dedi.
Akan tetapi, pihaknya belum bisa mengungkapkan lebih detail mengenai jadwal sidang banding tersebut. "Ya minggu depan, nanti jadwalnya kami sampaikan kepada rekan-rekan, jika sudah dapat informasi yang pasti," pungkasnya.
Baca juga: Kejagung: Ferdy Sambo Bisa Disidang dalam Satu Berkas Dakwaan
Sebelumnya, KKEP telah melayangkan putusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada Ferdy Sambo terkait kasus kematian Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Atas sanksi PTDH tersebut, Sambo pun mangajukan banding.
Polri diketahui juga telah menjatuhkan sanksi PTDH kepada Irjen Ferdy Sambo, Kombes Agus Nur Patria, Kompol Chuck Putranto, Kompol Baiquni Wibowo, serta AKBP Jerry Raymond Siagian.
Lalu, kepolisian juga menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Rinciannya, Bharada Richard Eliezer, Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf dan Putri Chandrawati.(OL-11)
Polri menyatakan bahwa Bharada Richard Eliezer menjalani sanksi demosi selama satu tahun sejak ia mendapatkan putusan sidang etik pada Rabu (22/2) kemarin.
Terdakwa Ferdy Sambo menyuruh saksi Richard Eliezer untuk mengambil senjata korban Nofriansyah Yosua Hutabarat dan senjata api HS tersebut diserahkan kepada terdakwa.
Romo Magnis Suseno akan dihadirkan sebagai saksi ahli dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (26/12)
Sebanyak 30 jaksa akan bergabung dalam tim penuntut umum dalam perkara pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat.
Kompol Baiquni Wibowo (BW) menjabat Kasubbagriksq Baggak Etika Rowabprof Divisi Propam Polri. Saat ini, dengan dugaan kode etik, BW dipindahkan ke Yanma Polri.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian mengatakan saat ini Putri, istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo, belum dapat dimintai keterangan.
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
POLISI mengungkap motif di balik pembunuhan tragis yang terjadi di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
POLISI menangkap pelaku pembunuhan terhadap bos sembako berinisial AS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Polisi masih menyelidiki penemuan mayat pemilik toko sembako berinisial AS, berusia 64 tahun, di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved