Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Komunikasi dan Informatika Johnny Gerald Plate mengungkapkan pemerintah akan membentuk emergency response team, yang terdiri dari BSSN, Kemkominfo, Polri dan BIN.
Tim tersebut akan bertugas untuk mencegah terjadinya serangan siber oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, sekaligus menjaga tata kelola data secara baik.
"Perlu ada emergency response team untuk menjaga tata kelola data yang baik di indonesia dan juga untuk menjaga kepercayaan publik," ujar Johnny selepas mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (12/9).
Dalam rapat tersebut, Johnny mengakui ada kebocoran data oleh aksi Bjorka. Namun, itu hanya data-data yang bersifat umum. Tidak ada data spesifik atau terbaru yang diretas dan dibocorkan.
Baca juga: Bjorka Makin Agresif, KPU Yakin Penegak Hukum Dapat Ungkap Pelaku
"Di rapat dibicarakan memang ada data-data yang beredar oleh salah satunya Bjorka, tetapi setelah ditelaah sementara, itu data-data umum, bukan data-data spesifik atau ter-up date," tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa aksi peretasan dan pencurian data adalah tindakan kriminal yang tidak dapat dibernarkan apapun alasannya.
"Ini harus kita jaga bersama-sama. Berbeda pendapat itu normal dalam demokrasi, namun saat ada kepentingan negara yang dilanggar, mari kita jaga kekompakan," tandasnya.(OL-4)
DI Indonesia, kasus kebocoran data pribadi sebetulnya bukan hal baru. Dalam beberapa tahun terakhir, tidak sekali-dua kali terjadi kasus kebocoran data pribadi yang dilakukan para peretas.
RANCANGAN Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP)masih dibahas oleh Komisi I DPR RI
Kebocoran data menimpa pegiat media sosial Denny Siregar dan dia tak terima data pribadinya dibocorkan oleh akun anonim dari media sosial twitter.
Warga bisa melaporkan provider ke polisi bila terbukti ada oknum sipil bukan penegak hukum yang sengaja membocorkan data pribadi tanpa seizin pemiliknya.
Ahli digital forensik Ruby Zukri Alamsyah mengungkapkan beberapa cara untuk mengantisipasi kebocoran data pribadi yang diretas dari telepon seluler
Penangkapan dilakukan di ruko GraPARI Rungkut Jalan Insinyur Soekarno Ruko nomor 2 B Rungkut Surabaya.
"Intinya untuk server, data, aplikasi-aplikasi di Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya serta sistem keamanan semuanya hingga saat ini aman,"
SEBANYAK 15 juta data nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) diisukan dicuri oleh kelompok hacker LockBit 3.0. Isu itu akan menjadi bahan penyelidikan Polri.
HARI ini, Rabu (9/8), akun Instagram LRT Jabodebek yakni @lrt_jabodebek terkena hack oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
POLDA Metro Jaya mengamankan dua pelaku pemerasan, A dan MRP. Mereka menjalankan operasi dengan modus meretas akun Instagram milik korban dan meminta tebusan puluhan juta.
POLDA Metro Jaya mengungkap kasus penjualan data pribadi di situs darkweb dengan mengamankan pelaku berinisial MRGP 28 warga Tebet, Jakarta Selatan.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespon tindakan peretasan pada aplikasi Jakarta Kini (JAKI). Aplikasi tersebut tengah dalam perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved